19.04.2013 Views

sang-putra-dan-sang-bulan-curt-fletemier-rev-2-1

sang-putra-dan-sang-bulan-curt-fletemier-rev-2-1

sang-putra-dan-sang-bulan-curt-fletemier-rev-2-1

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SANG PUTRA DAN SANG BULAN<br />

PASAL 9<br />

TUHAN Yang Ajaib<br />

Orang Kristen percaya hanya kepada satu Tuhan, tetapi Tuhan kita bukanlah Tuhan<br />

yang sederhana yang dengan mudah dapat dimengerti oleh manusia. Dia adalah<br />

Pencipta se<strong>dan</strong>gkan manusia adalah ciptaan. Dia tidak terbatas se<strong>dan</strong>gkan manusia<br />

terbatas. Kita hanya bisa mengenal Dia sejauh Dia menyatakan Diri atau mem‐<br />

perkenalkan diriNya kepada kita. Orang Kristen percaya bahwa pengenalan kita akan<br />

Tuhan bersumber dari Alkitab. Di dalam Alkitab dinyatakan Tuhan itu esa, tetapi Dia<br />

menyatakan diri‐Nya kepada kita dalam tiga pribadi, dengan kata lain Tuhan yang esa<br />

ini adalah Tuhan yang berpribadi. Ia adalah sahabat yang baik bagi jutaan umat Kristen<br />

di dunia, dalam waktu yang sama Ia menjawab permintaan mereka melalui doa.<br />

Memang hal semacam ini tidaklah mudah untuk dipahami, karena itu, apabila kita<br />

tidak mengerti sampai kepada bagian‐bagian kecil dengan baik, tidaklah menjadi soal.<br />

Apakah tanah liat mengerti sesuatu tentang si pembuat bejana? Berdasarkan iman kita<br />

menerima bahwa Tuhan memiliki tiga pribadi dalam satu esensi. Lagipula Tuhan itu<br />

bersifat Roh sehingga Dia tidak terbatas atau dibatasi oleh dunia yang fana ini.<br />

Dalam Alkitab, Tuhan memberikan kepada kita informasi mengenai siapa Dia<br />

sebenarnya, tetapi kita tetap tidak dapat mengerti Tuhan dengan sempurna, karena Dia<br />

adalah Roh <strong>dan</strong> tak terbatas. Alkitab mengajarkan doktrin Tritunggal, tiga pribadi<br />

tetapi satu natur. Ini memang sulit dimengerti secara akal manusia, tetapi bukan<br />

berarti ini tidak mungkin terjadi. Bukankah banyak hal di dunia ini yang kita tidak<br />

mengerti tetapi jelas ada. Mengapa kita harus menuntut untuk mengerti Tuhan dengan<br />

sempurna ?<br />

Untuk apa sebenarnya umat Kristen mengemukakan doktrin semacam ini?<br />

Mengapa kita harus berpegang teguh kepada suatu pengajaran, yang telah<br />

menimbulkan perpecahan yang parah di kalangan umat, menyebabkan kebimbangan<br />

selama berabad‐abad, <strong>dan</strong> telah memberikan peluang pula bagi para musuh kita untuk<br />

dijadikan sasaran empuk untuk mengejek kita? Mengapa kita harus membentuk<br />

semacam pengajaran yang begitu konyol? Jawabannya ialah bahwa: “Pengajaran itu<br />

bukanlah buatan kita.”<br />

Kita mengatakan bahwa kita mengikuti Alkitab. Jika demikian, maka kita harus<br />

mengikuti semua yang tertulis di dalamnya, tidak peduli apakah kita mengerti atau<br />

tidak. Alkitab mencatat empat hal tentang pokok ini:<br />

Tuhan itu Esa (Ulangan 6:4; Markus 12 :29; 1 Korintus 8:4‐6).<br />

Yesus adalah Tuhan (Yohanes 20:28‐29; Kolose 2:9).<br />

Roh Kudus adalah Tuhan ( 2 Korintus 3:17; Kisah Para Rasul 5:3‐4).<br />

Bapa juga adalah Tuhan (Yesaya 63:16; Yohanes 8:54; Filipi 2:11).<br />

Jadi menurut Alkitab Tuhan itu satu. Hanya ada satu Tuhan, bukan tiga, tetapi kita<br />

tidak dapat menyangkal apa yang dikatakan oleh Alkitab tentang tiga pribadi Ilahi yang<br />

berbeda sebagai satu Tuhan.<br />

93

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!