Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
NaskahNaskah Syria<br />
SANG PUTRA DAN SANG BULAN<br />
Muhammad hidup 600 tahun setelah Yesus, sayangnya pada masanya tidak ada<br />
Alkitab dalam Bahasa Arab. Al‐qur’an, berdasarkan ayat‐ayat yang sudah dikemukakan<br />
sebelumnya, menyatakan bahwa Alkitab (Injil) yang “berada dalam tangan” umat<br />
Kristen Arab pada zaman Muhammad adalah Firman Tuhan. Sebagaimana sudah kami<br />
kemukakan, tidak terdapat terjemahan Alkitab (Injil) yang lengkap dalam bahasa Arab<br />
waktu itu. Orang‐orang Arab Kristen kemungkinan besar membaca Alkitab (Injil) hasil<br />
terjemahan Perjanjian Baru dalam bahasa Syria.<br />
Kita juga memiliki naskah kuno dalam bahasa Syria itu. Salah satunya ialah yang<br />
disebut Syriac’H’ Manuscript, yang berasal dari abad ketujuh, zaman Nabi Muhammad.<br />
Naskah ini memuat seluruh kitab Perjanjian Baru (teks U.B.S, hlm. 916). Pada<br />
kenyataannya, kita juga memiliki himpunan codex Syria lainnya, yang berasal dari abad<br />
ke‐4, ke‐5, <strong>dan</strong> ke‐6. Isinya semua sama sepenuhnya dengan isi Alkitab yang kita miliki<br />
sekarang ini.<br />
Lihat Al‐qur’an dalam Sura 7:157, “(Yaitu) orangorang yang mengikut Rasul, Nabi<br />
yang umi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat <strong>dan</strong> Injil yang ada di<br />
sisi mereka”. Ini diterjemahkan sebagai Injil (dalam bahasa Yunani evangelion), <strong>dan</strong> Itu<br />
adalah Injil yang ada pada mereka.<br />
Jadi, pada masa Muhammad, sesuai dengan Al‐qur’an, Injil yang asli (benar) masih<br />
ada pada orang‐orang Kristen, <strong>dan</strong> tentu saja, kita masih memiliki naskah lengkap dari<br />
masa itu.<br />
Kesimpulan<br />
Koleksi naskah‐naskah Perjanjian Baru yang begitu banyak yang kita miliki, dapat<br />
dibagi 3, yaitu:<br />
1. Yang terkecil, fragmen tertua, beberapa di antaranya berasal dari pertengahan<br />
abad pertama. Fragmen yang merupakan bagian dari naskah kuno atau Codices.<br />
2. Beberapa jumlah buku pribadi codex, atau kumpulan buku‐buku, yang tertua<br />
diantaranya berasal dari akhir abad pertama, tahun 85 M.<br />
3. Beberapa bagian besar, codex lengkap dari seluruh Alkitab dalam bahasa<br />
Yunani, diperkirakan berasal dari abad ke‐4, bersamaan dengan yang lainnya,<br />
yang usianya belum terlalu tua.<br />
Dengan memberikan juga bukti‐bukti dari bapak‐bapak gereja, kita dapat dengan<br />
yakin mengatakan bahwa kita memiliki bukti‐bukti teks yang lebih baik untuk<br />
kelayakan kitab‐kitab Perjanjian Baru daripada Al‐qur’an yang dimiliki oleh orang<br />
Islam.<br />
34