19.04.2013 Views

sang-putra-dan-sang-bulan-curt-fletemier-rev-2-1

sang-putra-dan-sang-bulan-curt-fletemier-rev-2-1

sang-putra-dan-sang-bulan-curt-fletemier-rev-2-1

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SANG PUTRA DAN SANG BULAN<br />

Kesaksian orang Kristen Arab pada Masa Muhammad tentang Pan<strong>dan</strong>gan<br />

Allah yang Sama<br />

Jika kita membaca Al‐qur’an, menjadi jelas bahwa sebagian besar isi Al‐qur’an berisi<br />

argumentasi. Ini disebabkan karena Muhammad menghabiskan seluruh hidupnya<br />

untuk berargumentasi dengan para lawannya, orang Kristen <strong>dan</strong> Yahudi, mereka<br />

adalah orang‐orang yang menolak Allah mereka. Lihatlah Al‐qur’an <strong>dan</strong> mulailah untuk<br />

melihatnya halaman demi halaman. Saya menelitinya halaman demi halaman, <strong>dan</strong> apa<br />

yang saya temukan?<br />

Sura 2:28, “Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal tadinya kamu mati, lalu<br />

Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan <strong>dan</strong> dihidupkan‐Nya<br />

kembali, kemudian kepada‐Nyalah kamu dikembalikan”<br />

Sura 2: 42, “Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil <strong>dan</strong><br />

janganlah kamu sembunyikan hak itu, se<strong>dan</strong>g kamu mengetahui”<br />

Sura 2:77‐78, “Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah mengetahui segala yang<br />

mereka sembunyikan <strong>dan</strong> segala yang mereka nyatakan? Dan diantara mereka ada<br />

yang buta huruf, tidak mengetahui kitab (Taurat) kecuali dongengan bohong<br />

belaka, <strong>dan</strong> mereka hanya menduga‐duga!”<br />

Jika saya harus mengutip seluruh isi argumen dalam Al‐qur’an, itu sama saja dengan<br />

mengutip seluruh isi Al‐qur’an. Hanya ada satu alasan untuk semua argumentasi itu<br />

dalam Al‐qur’an, orang Kristen <strong>dan</strong> Yahudi menolak untuk menerima Muhammad<br />

sebagai nabi. Bukti dari “perlawanan orang Kristen” terhadap Muhammad adalah orang<br />

Kristen berhenti total untuk menggunakan kata ‘Allah’ sebagai kata ganti milik untuk<br />

TUHAN pada saat agama baru dari Muhammad mulai disebarkan.<br />

Naskah Injil sebelum masa Islam pada tahun 542 M ditemukan di Yemen. Naskah<br />

itu dimulai dengan kata, “dengan kekuatan Al­Rahman <strong>dan</strong> MesiasNya <strong>dan</strong> Roh Kudus”.<br />

“Al‐Rahman” berarti “Yang Maha Pemurah” Orang Kristen sebelum masa Muhammad<br />

memakai kata yang berbeda untuk Tuhan, seperti kita pada masa kini, karena itulah<br />

mereka juga menggunakan kata “Allah” sebagai kata yang mengacu kepada Tuhan yang<br />

sejati, tetapi setelah Islam menjadi dominan, mereka berhenti untuk menggunakan<br />

kata “Allah”; tetapi tetap menggunakan kata yang lain, “Rahman” (“Reach Out the<br />

Muslim World”, Vol. 6, No 3 <strong>dan</strong> 4, Horizons International, Box 18478, Boulder, dorado,<br />

80308‐1478, hal. 8)<br />

Alkitab yang pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Arab muncul sekitar 9<br />

abad setelah Kristus, 200 tahun setelah kematian Muhammad. Terjemahan Alkitab itu<br />

tidak menggunakan nama ‘Allah’ sama sekali, tidak satu kalipun juga. Ini menjadi satu<br />

bukti bahwa orang Kristen pada awal abad permulaan Islam menolak catatan<br />

Muhammad tentang Tuhan, (dalam terjemahan berikutnya, orang Kristen ditekan<br />

untuk memasukkan nama ‘Allah’). Lihat kembali pada Sura 8:31:<br />

“Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat‐ayat Kami, mereka berkata:<br />

sesungguhnya kami telah mendengar (ayat‐ayat yang seperti ini), kalau kami<br />

menghendaki niscaya kami dapat membacakan yang seperti ini, (Al Quran) ini<br />

tidak lain hanya dongengan‐dongengan orang‐orang purbakala!” (Sura 8:31)<br />

133

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!