You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
SANG PUTRA DAN SANG BULAN<br />
Perhatikan bahwa dalam Qur’an 19:33 <strong>dan</strong> 3:55 menyatakan bahwa Isa (Yesus)<br />
mati <strong>dan</strong> dibangkitkan tetapi kemudian dalam Qur’an 4:157‐158, Muhammad<br />
menyangkal bahwa Isa (Yesus) itu mati. Ada seseorang yang serupa dengan Kristus<br />
yang dibunuh, namun para ahli Islam kemudian berspekulasi tentang siapa “seseorang<br />
yang serupa” itu. Ada yang mengatakan Yohanes, yang lain menyatakan Petrus <strong>dan</strong><br />
yang paling umum adalah Yudas. Jadi nampaknya Al‐qur’an memiliki pan<strong>dan</strong>gan yang<br />
“kabur” mengenai kematian <strong>dan</strong> kebangkitan Kristus. Sebenarnya hampir semua ahli<br />
Islam menyangkal Penyaliban <strong>dan</strong> Kebangkitan Kristus, tetapi jika pembaca membuka<br />
Kitab Injil, maka akan mendapatkan jawaban yang <strong>sang</strong>at jelas (tanpa harus<br />
berspekulasi) bahwa Isa Almasih (Yesus Kristus) benar‐benar mati <strong>dan</strong> bangkit.<br />
Ajaran mengenai penyaliban <strong>dan</strong> kebangkitan Kristus adalah pusat dari iman<br />
Kristen <strong>dan</strong> kunci keselamatan umat manusia, tetapi justru ini di<strong>sang</strong>kal dalam Al‐<br />
qur’an. Pengorbanan Kristus adalah Rencana Agung Allah untuk membebaskan<br />
manusia dari dosa, bukan doktrin buatan agama Kristen Jikalau Allah sendiri yang<br />
merencanakan pengorbanan Kristus maka semua manusia harus menerimanya, tetapi<br />
jika ada yang mengatakan percaya kepada Allah tetapi menolak pengorbanan Kristus<br />
maka hanya ada dua pilihan: Allah yang merencanakan <strong>dan</strong> melaksanakan itu adalah<br />
Allah Pembohong, karena segala nubuatan mengenai kedatangan <strong>dan</strong> pengorbanan<br />
Kristus dalam Perjanjian Lama <strong>dan</strong> yang dengan tepat sekali digenapkan dalam Injil<br />
adalah kebohongan belaka. Bisakah Allah berbohong? Tidak mungkin! Maka pilihan<br />
kedua adalah manusia yang mengatakan bahwa Kristus tidak disalibkan bagi manusia<br />
se<strong>dan</strong>g mengatakan kebohongan. Ini lebih dapat dipercaya, tidak mungkin Allah<br />
berbohong. Manusia mungkin berbohong. Jika kita diperhadapkan dengan pernyataan<br />
yang diucapkan yang menentang pernyataan Allah sebelumnya maka kita harus<br />
menerima pernyataan Allah sebelumnya <strong>dan</strong> menolak yang kemudian yang<br />
bertentangan itu.<br />
23