Download PDF (8.7 MB) - DhammaCitta
Download PDF (8.7 MB) - DhammaCitta
Download PDF (8.7 MB) - DhammaCitta
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
DUNIA BUDDHIS<br />
komunitas [masyarakat], kita tidak bisa pergi terlalu<br />
jauh.<br />
Oprah: Berapa lama diskusi itu?<br />
Nhat Hanh: Mungkin lima menit atau lebih. Setelah<br />
itu, ada konferensi pers, ia lalu berjalan keluar dengan<br />
sangat keras menentang perang di Vietnam.<br />
Oprah: Apakah Anda rasa ini adalah hasil dari<br />
pembicaraan kalian?<br />
Nhat Hanh: Saya yakin begitu. Kami lanjutkan<br />
perjuangan kami, terakhir kali saya bertemu dia di<br />
Jenewa selama konferensi perdamaian.<br />
Oprah: Apakah Anda berdua berbicara setelah itu?<br />
Nhat Hanh: Ya. Dia mengundang saya ke lantai<br />
atas untuk sarapan, membicarakan masalah-masalah<br />
ini lagi. Saya terjebak dalam konferensi pers di lantai<br />
bawah dan datang terlambat, tapi ia menjaga sarapan<br />
saya tetap hangat. Lalu saya katakan kepadanya<br />
bahwa orang-orang di Vietnam menyebutnya sebagai<br />
Bodhisattva – makhluk yang tercerahkan –atas apa<br />
yang ia lakukan bagi umatnya, negaranya dan dunia.<br />
Oprah: Pun fakta bahwa ia melakukannya dengan<br />
tanpa kekerasan<br />
Nhat Hanh: Ya. Itu adalah karya seorang Bodhisattva,<br />
seorang Buddha, selalu dengan belas kasih dan anti<br />
kekerasan. Ketika saya mendengar tentang berita<br />
pembunuhan dirinya, saya tidak percaya. Saya pikir,<br />
“Rakyat Amerika telah menghasilkan Raja tetapi<br />
tidak mampu menjaganya.” Saya agak marah.<br />
Saya tidak makan, saya tidak tidur. Tapi tekad saya<br />
untuk membangun masyarakat tercinta harus terus<br />
berlanjut. Saya pikir bahwa saya selalu merasakan<br />
dukungannya.<br />
Oprah: Oke. Kita telah berbicara tentang kesadaran<br />
penuh, dan Anda telah menyebutkan tentang berjalan<br />
dengan kesadaran penuh. Bagaimana melakukan hal<br />
tersebut?<br />
Nhat Hanh: Saat Anda berjalan, Anda menyentuh<br />
tanah dengan kesadaran penuh, lalu setiap langkah<br />
dapat membawa Anda pada kemantapan, kegembiraan<br />
dan kebebasan. Bebas dari penyesalan Anda mengenai<br />
masa lalu, dan bebas dari rasa ketakutan Anda tentang<br />
masa depan.<br />
Oprah: Kebanyakan orang ketika sedang berjalan,<br />
mereka berpikir tentang ke mana harus pergi<br />
dan apa yang harus mereka lakukan. Tapi Anda<br />
mengatakan bahwa hal tersebut menjauhkan kita<br />
dari kebahagiaan.<br />
Nhat Hanh: Orang-orang mengorbankan masa kini<br />
demi masa depan. Tetapi hidup hanya ada di masa<br />
kini. Itulah sebabnya mengapa kita harus berjalan<br />
sedemikian rupa sehingga setiap langkah dapat<br />
membawa kita ke sini dan sekarang.<br />
34<br />
34 / SINAR DHARMA<br />
Oprah: Bagaimana jika ada tagihan yang harus<br />
dibayar? Saya berjalan, tapi saya berpikir tentang<br />
tagihan.<br />
Nhat Hanh: Ada waktu untuk setiap hal. Ada<br />
waktu ketika saya duduk, saya konsentrasikan<br />
diri pada masalah tagihan saya, tapi sebelum itu<br />
saya tidak perlu mengkhawatirkannya. Satu hal<br />
pada satu waktu. Kami berlatih berjalan dengan<br />
kesadaran penuh untuk menyembuhkan diri<br />
sendiri, karena berjalan seperti itu benar-benar<br />
meredakan kekhawatiran, tekanan, ketegangan<br />
dalam tubuh dan pikiran kita.<br />
Oprah: Kasus ini sama seperti mendengarkan<br />
secara mendalam, yang pernah saya dengar dari<br />
Anda.<br />
Nhat Hanh: Mendengarkan secara mendalam<br />
adalah teknik mendengarkan yang dapat<br />
membantu meringankan penderitaan orang lain.<br />
Anda dapat menyebutnya sebagai mendengarkan<br />
yang penuh welas asih. Anda mendengarkan<br />
dengan hanya satu tujuan: membantu dia<br />
mengosongkan hati. Bahkan jika dia mengatakan<br />
hal-hal yang penuh dengan persepsi yang salah,<br />
penuh kepahitan, Anda masih mampu terus<br />
mendengarkan dengan welas asih. Karena Anda<br />
tahu bahwa mendengarkan seperti itu, Anda<br />
memberi orang itu kesempatan untuk mengurangi<br />
penderitaannya. Jika Anda ingin membantu dia<br />
untuk mengoreksi persepsinya, tunggu saja lain<br />
waktu. Untuk sekarang, Anda jangan menyela.<br />
Anda jangan membantah. Jika Anda melakukan<br />
hal itu, ia kehilangan kesempatan. Anda hanya<br />
perlu mendengarkan dengan kasih sayang dan<br />
membantu dia mengurangi penderitaannya. Satu<br />
jam seperti itu dapat membawa pada transformasi<br />
dan penyembuhan.<br />
Oprah: Saya suka dengan konsep mendengarkan<br />
secara mendalam ini, karena sering kali ketika<br />
seseorang datang kepada Anda dan ingin<br />
melampiaskannya, begitu menggoda rasanya<br />
untuk mulai memberi nasihat. Tapi jika Anda<br />
hanya membiarkan orang itu untuk melontarkan<br />
perasaannya, kemudian di lain waktu kembali<br />
dengan saran atau komentar, orang itu akan<br />
mengalami penyembuhan yang lebih mendalam.<br />
Itulah yang Anda katakan.<br />
Nhat Hanh: Ya. Mendengarkan secara mendalam<br />
membantu kita untuk mengenali adanya persepsi<br />
yang salah, baik pada orang lain maupun dalam<br />
diri kita. Orang lain mempunyai persepi yang salah<br />
tentang dirinya dan kita. Sedang kita memiliki<br />
SINAR DHARMA