22.11.2014 Views

Download PDF (8.7 MB) - DhammaCitta

Download PDF (8.7 MB) - DhammaCitta

Download PDF (8.7 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

ORGANISASI BUDDHIS<br />

Tentang <strong>DhammaCitta</strong><br />

<strong>DhammaCitta</strong> adalah satu situs Buddhisme di Indonesia,<br />

yang beralamat di www.dhammacitta.org. Saat ini,<br />

<strong>DhammaCitta</strong> dikenal sebagai salah satu situs Buddhisme<br />

ternama di Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, namun<br />

anggota dan pengunjung situs ini pun tersebar di negaranegara<br />

lain seperti dari Malaysia, Amerika Serikat, Taiwan,<br />

bahkan juga dari Sri Lanka.<br />

<strong>DhammaCitta</strong> menarik perhatian banyak umat Buddha<br />

dan simpatisan lain dalam jangka waktu yang relatif<br />

singkat sejak berdirinya. <strong>DhammaCitta</strong> kini terdiri dari<br />

berbagai unit kerja, yang kesemuanya sarat dengan nilainilai<br />

positif. Semua personil yang terlibat langsung maupun<br />

tidak langsung di <strong>DhammaCitta</strong> ini merupakan para volunter<br />

yang mengerahkan tenaga, pikiran dan waktu mereka<br />

untuk memajukan <strong>DhammaCitta</strong>. Mereka semua melakukan<br />

ini dengan dedikasi tinggi tanpa dibayar sepeser pun.<br />

Untuk ke depannya, <strong>DhammaCitta</strong> akan terus melakukan<br />

pengembangan Buddhisme di Indonesia.<br />

Riwayat Pembentukan <strong>DhammaCitta</strong><br />

Buddhisme sudah eksis selama 2.500 tahun lebih.<br />

Selama waktu yang panjang ini, Buddhisme sudah menyebar<br />

dari Tanah India ke segala lima penjuru benua; termasuk<br />

Indonesia. Di zaman yang sudah modern seperti ini,<br />

penyebaran Buddhisme sudah bisa dilakukan melalui metode<br />

dunia maya (internet). Namun sampai pada awal tahun 2006,<br />

sangat sulit untuk mencari materi-materi Buddhisme dalam<br />

bentuk e-book (buku elektronik) yang bisa didapatkan di<br />

internet. Selain itu, ada banyak sekali buku-buku bernuansa<br />

Buddhisme yang berbobot namun sudah tidak diterbitkan<br />

lagi. Kondisi ini jika dibiarkan terus-menerus maka bisa<br />

menyebabkan “kepunahan” referensi Buddhisme, khususnya<br />

di Indonesia, sehingga tidak bisa membawa manfaat positif<br />

lebih jauh lagi.<br />

Bila kita memahami kondisi saat itu, kita bisa melihat<br />

bahwa segala usaha penerjemahan dan penerbitan bukubuku<br />

Buddhisme itu tidak akan optimal jika hanya tertuju<br />

secara sentral dalam wujud mencetak buku (hard copy).<br />

Akan tetapi akan menjadi lain ceritanya jika materimateri<br />

dapat dipertahankan dalam bentuk buku elektronik,<br />

sehingga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya cetak dan<br />

bisa dengan mudah disalin-ulang dan dipublikasi lebih luas<br />

lagi. Manfaatnya akan terus bergulir dan tidak dibatasi<br />

oleh tempat dan waktu. Atas dasar pertimbangan ini,<br />

maka <strong>DhammaCitta</strong> didirikan pada pertengahan tahun<br />

2006 dengan konsep awal sebagai situs Buddhisme yang<br />

menyajikan berbagai macam buku elektronik berbahasa<br />

Indonesia, dan bisa diunduh secara gratis.<br />

Dalam tahap awal persiapannya, yang disusun pertama<br />

kali adalah pematangan konsep situs ini. Setelah melalui<br />

studi analisa yang panjang, pada awalnya situs ini dibentuk<br />

ke arah perpustakaan online (dunia maya) yang belum ada<br />

pada waktu itu. Langkah ini merupakan langkah pionir,<br />

sehingga situs ini tidak bisa dicap sebagai “just another<br />

Buddhism website”.<br />

Sebuah situs yang baik harus memiliki nama yang<br />

baik dan mudah diingat. Untuk pemilihan nama, Pendiri<br />

melakukan riset nama-nama yang bernuansa Buddhisme,<br />

yang terdengar bagus dan mudah akrab di telinga orang.<br />

Pada akhirnya, dipilihlah nama kombinasi “Dhamma” dan<br />

“Citta”; dengan penulisan gabung menjadi “<strong>DhammaCitta</strong>”,<br />

yang artinya adalah “pikiran (kualitas batin) Dhamma”.<br />

Untuk logo, dibuatlah sebuah desain bunga teratai bersama<br />

tulisan “<strong>DhammaCitta</strong>” di bawahnya oleh salah satu<br />

kontributor yang memakai ID kokuzo/franz. Desain yang<br />

sederhana namun terlihat indah, sehingga menimbulkan<br />

kesan “simply perfect”. Sedangkan untuk background<br />

header diportal, dipakailah gambar relief Candi Borobudur<br />

yang memerlihatkan Pangeran Siddhattha sedang<br />

memotong rambutnya sebagai tanda pelepasan duniawi.<br />

Sebuah perpustakaan tidak akan berarti apabila tidak<br />

ada buku di dalamnya. Karena itulah, sembari dalam tahap<br />

pengembangan situs, dimulailah usaha untuk menghubungi<br />

beberapa penerbit buku Buddhisme terkemuka yang ada<br />

di Indonesia. Dalam pendekatan awal ini, Pendiri turut<br />

memberikan solusi kepada para penerbit agar buku-buku<br />

mereka yang tidak lagi dicetak bisa “dilestarikan” dalam<br />

bentuk buku elektronik. Hal ini sebenarnya baik sekali<br />

agar kelak dapat dibaca oleh banyak orang, mengingat<br />

para penerbit sudah tidak mencetak dan menjual buku-<br />

48<br />

48 / SINAR DHARMA<br />

SINAR DHARMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!