Download PDF (8.7 MB) - DhammaCitta
Download PDF (8.7 MB) - DhammaCitta
Download PDF (8.7 MB) - DhammaCitta
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
BERPIKIR BUDDHIS<br />
Semua makhluk di dunia secara kompak<br />
akan menjawab bahwa kebutuhan paling<br />
utama dalam hidup ini adalah sebuah<br />
“kebahagiaan”. Dalam segala bentuk<br />
kegiatan sehari-hari, apa yang dilakukan<br />
setiap orang adalah mengejar kebahagiaan.<br />
Seorang pelajar tentu saja mengejar nilainilai<br />
bagus. Nilai sebuah kelulusan adalah<br />
sebuah nilai kebahagiaan bagi dirinya.<br />
Seorang pedagang akan selalu mengejar<br />
transaksi yang mendatangkan uang.<br />
Karena dengan semakin banyaknya uang<br />
yang diperoleh, semakin banyak pula yang<br />
bisa didapatnya dengan uang tersebut.<br />
Oleh karena itu, mendapatkan uang yang<br />
kemudian dapat dipakainya untuk memenuhi<br />
keinginan adalah sebuah kebahagiaan bagi<br />
pedagang itu. Seorang remaja yang sedang<br />
dirundung cinta akan berusaha untuk<br />
mendapatkan perhatian dari lawan jenisnya.<br />
Apabila cintanya mendapatkan tanggapan<br />
maka kebahagiaan yang tak terhingga akan<br />
96<br />
96 / SINAR DHARMA<br />
dirasakannya. Dari semua contoh di atas<br />
dapat kita lihat bahwa semua orang mengejar<br />
kebahagiaan di ujung segala usaha yang<br />
mereka lakukan. Tetapi apakah mereka benarbenar<br />
berbahagia?<br />
“Apakah kita berbahagia?” Pertanyaan<br />
ini sangat sederhana. Uniknya, pertanyaan<br />
yang terdengar sangat sederhana ini akan<br />
dijawab sangat beragam sesuai kondisi setiap<br />
orang saat pertanyaan ini diajukan kepadanya.<br />
Apabila saat itu yang bersangkutan sedang<br />
mengejar impiannya, maka dia akan katakan<br />
belum bahagia, namun akan menjadi bahagia<br />
satu saat ketika impiannya itu tercapai. Sedang<br />
untuk orang yang baru saja mendapatkan apa<br />
yang diinginkannya, akan mengatakan dia saat<br />
itu sangat berbahagia. Sebaliknya, apabila dia<br />
mengalami kegagalan tidak mencapai apa yang<br />
diinginkannya, dengan sedih akan mengatakan<br />
bahwa dirinya tidak bahagia. Kalau memang<br />
demikian adanya, apakah berarti kebahagiaan<br />
SINAR DHARMA