29.01.2015 Views

BUKU I RKP 2013 - Bappeda

BUKU I RKP 2013 - Bappeda

BUKU I RKP 2013 - Bappeda

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

dilakukan melalui pengembangan infrastruktur jalan di Bali, Jalan Lintas<br />

Utara Jawa, dan Ruas Semarang-Bawen-Yogyakarta, pengembangan jalan tol<br />

Tanjung Priok, Cisumdawu, dan Mantingan-Solo-Kertosono. Selanjutnya<br />

dilakukanpengembangan Pelabuhan Tanjung Priok, Pamanukan, Taddan,<br />

Pasean, dan Branta serta Pengembangan infrastruktur perkeretaapian di<br />

jabodetabek (elektrifikasi) dan double-track lintas utara jawa.<br />

Dalam rangka mendorong percepatan pembangunan wilayah Kalimantan<br />

prioritas pengembangan wilayah pada tahun <strong>2013</strong>dilaksanakan melalui<br />

pengembangan Kawasan Ekonomi Terpadu (KAPET) Khatulistiwa, DAS<br />

Kakab, Sasamba, dan Batulicin, pengembangan mutu dan produksi<br />

pertanian. Untuk mendorong percepatan pembangunan daerah tertinggal<br />

dan perbatasan di wilayah Kalimantan dilaksanakan melalui pengembangan<br />

Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) di kawasan perbatasan negara:<br />

pengembangan Kota Aruk, Jagoibabang, Nangabadau, Entikong, Jasa,<br />

Nunukan, Simanggaris, Long Midang, dan Long Pahangai. Selanjutnya, untuk<br />

peningkatan keterkaitan antar wilayah dilakukan peningkatan jaringan<br />

infrastruktur melalui pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan serta<br />

pengembangan jaringan pengairan dan irigasi.<br />

Prioritas pengembangan wilayah Sulawesi sebagai salah satu wilayah<br />

potensial di luar wilayah Jawa-Bali dan Sumatera pada tahun <strong>2013</strong><br />

dilaksanakan melalui Pengembangan Kawasan Ekonomi Terpadu (KAPET)<br />

Manado-Bitung, Palapas, dan Pare-pare, serta pengembangan produktivitas<br />

dan mutu pertanian di semua provinsi. Selain itu juga dilakukan<br />

pengembangan infrastruktur jalan serta pengembangan jaringan pengairan<br />

dan irigasi.Untuk mendorong percepatan pembangunan daerah tertinggal<br />

dan perbatasan serta meningkatkan jaringan infrastruktur diwilayah<br />

Sulawesi dilaksanakan melalui Pengembangan Pusat Kegiatan Strategis<br />

Nasional (PKSN) di kawasan perbatasan negara: Melanguane dan Tahuna,<br />

Untuk wilayah Nusa Tenggara dalam rangka meningkatkan daya saing<br />

daerah prioritas pengembangan wilayah pada tahun <strong>2013</strong> dilaksanakan<br />

dengan melakukan Pengembangan Kawasan Ekonomi Terpadu (KAPET)<br />

Bima dan Mbay; pengembangan Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) di<br />

kawasan perbatasan negara, Atambua, Kafamenanu, dan Kalabahi. Terkait<br />

dengan peningkatan infrastruktur wilayah dilaksanakan melalui<br />

pengembangan infrastruktur jalan dan pelabuhan penyeberangan serta<br />

pengembangan pengairan dan irigasi. Secara khusus untuk percepatan<br />

pembangunan wilayah Nusa Tenggara Timur kegiatan prioritas tahun <strong>2013</strong><br />

dilaksanakan melalui pengembangan pusat produksi dan pengolahan<br />

komoditas unggulanjagung dan kakao, pusat pembibitan dan produksi sapi<br />

dan cendana, pusat produksi dan pengolahan hasil-hasil perikanan, rumput<br />

laut; serta pusat produksi dan pengolahan garam, pengembangan pariwisata<br />

melalui pengembangan desa wisata terutama pengembangan Kawasan<br />

Wisata Alam Komodo dan seluruh lokasi potensial Kawasan Wisata Alam,<br />

Wisata Budaya dan Wisata minat khusus serta pengembangan infrastruktur<br />

yang mnghubungkan antarkota, pulau-pulau, wilayah tertinggal dan wilayah<br />

terpencil,dan pulau-pulau terpencil dan terdepan/terluar.<br />

Dalam rangka peningkatan daya saing daerah dan pengembangan sektor-<br />

Rencana Kerja Pemerintah Tahun <strong>2013</strong>| Buku I – Bab V Prioritas Pembangunan Nasional 129

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!