BUKU I RKP 2013 - Bappeda
BUKU I RKP 2013 - Bappeda
BUKU I RKP 2013 - Bappeda
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
diharapkan;<br />
h. Penetapan lokasi diupayakan mencakup daerah tertinggal sesuai<br />
dengan bidang DAK yang dibutuhkan oleh daerah tertinggal<br />
tersebut.<br />
2. Aspek Penganggaran<br />
a. Meningkatkan kesesuaian alokasi dengan kebutuhan daerah, serta<br />
sesuai dengan siklus dan mekanisme perencanaan pembangunan<br />
daerah;<br />
b. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan<br />
DAK melalui koordinasi perencanaan dan pengelolaan DAK di<br />
berbagai tingkatan pemerintahan (mulai dari Musrenbangda);<br />
c. Mendorong kementerian teknis untuk mengalihkan dana<br />
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan yang merupakan bagian dari<br />
anggaran kementerian negara/lembaga yang digunakan untuk<br />
melaksanakan urusan yang menurut peraturan perundangundangan<br />
menjadi urusan Daerah secara bertahap menjadi DAK<br />
(sesuai pasal 108 UU No.33 Tahun 2004).<br />
3. Aspek Pelaksanaan<br />
Meningkatkan koordinasi pengelolaan DAK secara utuh dan terpadu di<br />
pusat dan daerah sehingga terwujud sinkronisasi kegiatan DAK dengan<br />
kegiatan lain yang didanai APBN dan APBD (sumber-sumber pendanaan<br />
lainnya).<br />
4. Aspek Pemantauan dan Evaluasi<br />
a. Mendorong kementerian teknis untuk mengalihkan dana<br />
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan yang merupakan bagian dari<br />
anggaran kementerian negara/lembaga yang digunakan untuk<br />
melaksanakan urusan yang menurut peraturan perundangundangan<br />
menjadi urusan Daerah secara bertahap menjadi DAK<br />
(sesuai pasal 108 UU No.33 Tahun 2004);<br />
b. Menerapkan kebijakan disinsentive kepada daerah yang tidak<br />
melaporkan pelaksanaan kegiatan DAK di daerahnya, menggunakan<br />
kinerja pelaporan sebagai salah satu pertimbangan dalam<br />
pengalokasian DAK;<br />
Kebijakan bidang DAK tahun <strong>2013</strong> ditentukan berdasarkan pada: (i)<br />
dukungan terhadap pencapaian prioritas nasional dalam RPJMN dan <strong>RKP</strong><br />
<strong>2013</strong>; (ii) arah kebijakan DAK dalam RPJMN 2010-2014 yang fokus pada<br />
outcome oriented dan (iii) mendukung percepatan pembangunan daerah;<br />
dan (iv) mendukung pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana<br />
pelayanan dasar masyarakat (SPM).<br />
Selanjutnya dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas dan dalam<br />
rangka mendukung tema <strong>RKP</strong> <strong>2013</strong>, maka dilakukan regrouping atas bidang<br />
DAK dengan mempertimbangkan efektivitas pencapaian sasaran nasional<br />
secara signifikan. Jumlah bidang DAK <strong>2013</strong> ditentukan sebanyak 19 bidang<br />
yang dikelompokkan menjadi 13 kelompok bidang.<br />
138 Rencana Kerja Pemerintah Tahun <strong>2013</strong>| Buku I – Bab VI Pembiayaan Pembangunan