BUKU I RKP 2013 - Bappeda
BUKU I RKP 2013 - Bappeda
BUKU I RKP 2013 - Bappeda
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
tahun 2010 yang sebesar USD 7,60 miliar. Sementara itu, perjalanan<br />
wisatawan nusantara (wisnus) pada tahun 2011 mencapai 172,92 juta<br />
perjalanan (triwulan III), dengan pengeluaran wisnus sebesar Rp. 114,59<br />
triliun. Sementara itu, daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global<br />
juga mengalami peningkatan. Berdasarkan The Travel and Tourism<br />
Competitiveness Report2011 yang dikeluarkan oleh World Economic Forum<br />
(WEF), peringkat daya saing pariwisata Indonesia pada tahun 2011<br />
meningkat menjadi posisi 74 dari 139 negara, dari peringkat 81 dari 133<br />
negara pada tahun 2009.<br />
Kepemudaaan dan Keolahragaan.Pembangunan pemuda pada tahun<br />
2011 telah menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan, ditandai<br />
dengan:<br />
1. Disahkannya UU No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka; dan<br />
2. Peningkatan character building pemuda melalui fasilitasi:<br />
a. peningkatan wawasan kebangsaan, perdamaian dan lingkungan;<br />
b. pelatihan kepemimpinan, manajemen, dan perencanaan program<br />
c. pemuda kader kewirausahaan; dan<br />
d. fasilitasi pemuda dalam pendidikan kepramukaan.Sementara itu,<br />
pembangunan olahraga pada tahun 2011 merupakan momentum<br />
bagi kebangkitan prestasi olahraga nasional yang ditandai dengan<br />
tercapainya peringkat ke-1 (Juara Umum) pada kejuaraan SEA<br />
Games XXVI tahun 2011 dan peringkat ke-2 pada kejuaraan ASEAN<br />
Paragames VI tahun 2011 di Indonesia.<br />
Kehidupan Beragama. Kualitas kehidupan beragama di kalangan<br />
masyarakat sangatlah beragam. Sebagian besar kelompok masyarakat<br />
telah memiliki semangat dan kemauan kuatuntuk memahami, menghayati,<br />
dan menjalankan kehidupan sesuai ajaran agamanya, namun masih<br />
terdapat kelompok masyarakat yang belum menghayati dan mengamalkan<br />
ajaran agama, sehingga tidak dipungkiri masih terdapat penyimpangan<br />
ajaran agama yang muncul ditengah-tengah masyarakat.<br />
Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan<br />
Anak. Pada tahun 2011 peningkatan kesetaraan gender di tingkat nasional<br />
dan daerah antara lain ditandai dengan: (i) 11 kementerian/lembaga di<br />
tingkat nasional telah melaksanakan Perencanaan dan Penganggaran yang<br />
Responsif Gender (PPRG), dan pada tahun 2012 PPRG tersebut akan<br />
diterapkan pada 28 K/L; (ii) 3 Pemerintah Daerah Provinsi telah<br />
melaksanakan PPRG atas inisiatif sendiri, dan pada tahun 2012 PPRG<br />
tersebut akan diterapkan pada 10 provinsi, dengan dukungan dana<br />
dekonsentrasi. Sedangkan untuk melayani perempuan dan anak korban<br />
kekerasan, telah tersedia antara lain: (i) Pusat Pelayanan Terpadu<br />
Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di 24 provinsi dan 157<br />
kabupaten/kota; (ii) Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) di<br />
Polres yang tersebar di seluruh Indonesia; (iii) 22 Pusat Krisis<br />
Terpadu/PKT di Rumah Sakit Umum Daerah dan Vertikal, dan 43 Pusat<br />
48 Rencana Kerja Pemerintah Tahun <strong>2013</strong>| Buku I – Bab II Kondisi Umum