BUKU I RKP 2013 - Bappeda
BUKU I RKP 2013 - Bappeda
BUKU I RKP 2013 - Bappeda
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
15. Pelaksanaan<br />
MP3EI<br />
Pelayanan Terpadu (PPT) di RS Polri; dan (iv) 33 Rumah Perlindungan<br />
Trauma Center (RPTC), 15 Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA), dan 1<br />
Rumah Perlindungan Sosial Wanita).<br />
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia<br />
(MP3EI) yang diluncurkan oleh Presiden pada 27 Mei 2011, merupakan<br />
perwujudan transformasi ekonomi nasional dengan orientasi yang<br />
berbasis pada pertumbuhan ekonomi yang kuat, inklusif, berkualitas dan<br />
berkelanjutan. Pelaksanaan MP3EI diharapkan mampu menjadi mesin<br />
penggerak pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja,<br />
sekaligus mendorong pemerataan pembangunan wilayah di seluruh<br />
wilayah tanah air.<br />
Dalam kurun waktu 15 tahun ke depan, akan dikembangkan klaster-klaster<br />
industri, baik untuk meningkatkan keterkaitan antara industri hulu dan<br />
hilir, maupun antara pusat-pusat pertumbuhan dengan wilayah<br />
penyangganya. Industri unggulan di berbagai wilayah dibangun untuk<br />
memperkuat struktur perekonomian domestik. Dalam kaitan itu<br />
ditawarkan insentif yang tepat kepada dunia usaha, dan dengan<br />
memperbaiki iklim investasi dan iklim usaha di daerah-daerah.<br />
Tujuan dari pelaksanaan MP3EI adalah untuk mempercepat dan<br />
memperluas pembangunan ekonomi melalui pengembangan 8 (delapan)<br />
program utama yang meliputi: sektor industri manufaktur, pertambangan,<br />
pertanian, kelautan, pariwisata, telekomunikasi, energi dan pengembangan<br />
kawasan strategis nasional.<br />
Fokus dari 8 (delapan) program utama tersebut meliputi 22 (dua puluh<br />
dua) kegiatan utama yaitu: industri besi-baja, makanan-minuman, tekstil,<br />
peralatan transportasi, perkapalan, perkayuan, nikel, tembaga, bauksit,<br />
kelapa sawit, karet, kakao, peternakan, perikanan, food estate, pariwisata,<br />
telematika, batubara, alutsista, minyak dan gas, serta pengembangan<br />
Metropolitan Jabodetabek dan pembangunan Kawasan Selat Sunda.<br />
Pengembangan MP3EI dilakukan dengan pendekatan terobosan<br />
(breakthrough) bukan Business As Usual, melalui: pertama, pihak swasta<br />
akan diberikan peran penting dalam pengembangan MP3EI, sedangkan<br />
pihak pemerintah akan berfungsi sebagai regulator, fasilitator dan<br />
katalisator. Dari sisi regulasi, Pemerintah akan melakukan deregulasi<br />
(debottlenecking) terhadap regulasi yang menghambat pelaksanaan<br />
investasi di 8 (delapan) program utama. Fasilitasi dan katalisasi akan<br />
diberikan oleh Pemerintah melalui penyediaan infrastruktur maupun<br />
pemberian insentif fiskal dan non fiskal.<br />
Kedua, dalam rangka penguatan kebijakan, pemerintah akan melakukan<br />
penguatan koordinasi, sinkronisasi dan sinergi kebijakan antar<br />
Kementerian/Lembaga dan antara Kementerian/Lembaga dengan<br />
pemerintah daerah. Dalam pelaksanaan MP3EI, dunia usaha akan menjadi<br />
aktor utama dalam kegiatan investasi, produksi dan distribusi.<br />
Strategi pelaksanaan MP3EI dilakukan dengan mengintegrasikan 3 (tiga)<br />
elemen utama yaitu:<br />
Rencana Kerja Pemerintah Tahun <strong>2013</strong>| Buku I – Bab II Kondisi Umum 49