29.01.2015 Views

BUKU I RKP 2013 - Bappeda

BUKU I RKP 2013 - Bappeda

BUKU I RKP 2013 - Bappeda

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

penyiapan dan transaksi, ada beberapa PJPK yang mengalihkan Proyek KPSnya<br />

untuk dikerjakan Pemerintah melalui APBN dan PHLN serta melalui<br />

penugasan kepada BUMN; (iii) proyek yang diusulkan untuk dilaksanakan<br />

melalui skema KPS merupakan proyek yang bukan prioritas sehingga proyek<br />

tersebut memiliki kelayakan keuangan yang rendah; serta (iv) masih banyak<br />

PJPK potensial yang belum tersosialisasikan tentang KPS sehingga<br />

pemahaman mengenai pelaksanaan proyek KPS masih sangat rendah.<br />

Permasalahan yang dihadapi oleh BPN dalam pelaksanaan kegiatan untuk<br />

mendukung Prioritas 6 adalah: (i) belum semua kabupaten/kota<br />

menyelesaikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW); (ii) masih rendahnya<br />

minat masyarakat untuk melakukan inventarisasi P4T.<br />

Mengingat pencapaian kinerja Prioritas Bidang Penyelenggaraaan Penataan<br />

Ruang pada Tahun 2011 dan awal Tahun 2012, permasalahan yang paling<br />

mendesak untuk ditangani pada Tahun 2012 adalah: (i) belum<br />

ditetapkannya seluruh peraturan perundangan pelaksanaan UU 26/2007<br />

termasuk Rencana Tata Ruang Pulau, Rencana Tata Ruang Kawasan<br />

Strategis Nasional (RTR KSN) yang dapat digunakan sebagai arahan untuk<br />

pembangunan infrastruktur dan pelaksanaan MP3EI; (ii) belum mantapnya<br />

kelembagaan penataan ruang yang diharapkan dapat menyerasikan rencana<br />

pembangunan, termasuk di dalamnya materi MP3EI 2011-2025, dengan<br />

Rencana Tata Ruang.<br />

7. Iklim Investasi<br />

dan Iklim Usaha<br />

Permasalahan dan tantangan pokok pada tahun <strong>2013</strong> untuk iklim investasi<br />

dan iklim usaha terbagi ke dalam dua faktor, yaitu faktor eksternal dan<br />

faktor internal. Permasalahan dan tantangan dari sisi eksternal terutama<br />

adalah (i) kondisi perekonomian dunia tahun <strong>2013</strong> diperkirakan akan lebih<br />

baik dibandingkan tahun 2012, namun masih akan diliputi dengan resiko.<br />

Hal ini terutama karena proses penanganan krisis hutang di negara Uni<br />

Eropa terutama Yunani, Italia, dan Spanyol masih belum menunjukkan<br />

prospek yang lebih baik; (ii) Permintaan dunia diperkirakan akan lebih baik<br />

dari tahun 2012, tetapi belum sepenuhnya pulih. Hal ini menyebabkan<br />

aktivitas produksi dan harga komoditas/produk diperkirakan belum pulih,<br />

bahkan relatif belum stabil; serta (iii) Harga minyak dunia yang cenderung<br />

naik karena konflik di Iran.<br />

Sementara itu, tantangan utama internal yang pertama adalah rendahnya<br />

peringkat Indonesia dalam survei Doing Business dari IFC Bank Dunia dan<br />

peringkat Indonesia dalam kemudahan berusaha (Ease of Doing Business)<br />

yangpada tahun 2012 menurun menjadi 129 dari yang sebelumnya berada<br />

pada posisi 126. Beberapa komponen yang menyebabkan rendahnya<br />

peringkat Indonesia dalam kemudahan berusaha (Ease of Doing Business)<br />

adalah prosedur memulai usaha (starting a business), memperoleh listrik<br />

(getting electricity), memperoleh kredit (getting credit), dan enforcing<br />

contract (Tabel 2.3).<br />

60 Rencana Kerja Pemerintah Tahun <strong>2013</strong>| Buku I – Bab II Kondisi Umum

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!