29.01.2015 Views

BUKU I RKP 2013 - Bappeda

BUKU I RKP 2013 - Bappeda

BUKU I RKP 2013 - Bappeda

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

dengan program terkait lainnya, seperti penyediaan PSU (listrik, air minum,<br />

sanitasi, jalan, sarana sosial, sarana ekonomi), kredit mikro perumahan, dan<br />

pemberdayan ekonomi masyarakat.<br />

5. Ketahanan<br />

Pangan<br />

Pembangunan ketahanan pangan ke depan masih akan dihadapkan kepada<br />

berbagai permasalahan dan tantangan yang terkait dengan: (i) ketersediaan<br />

lahan dan air irigasi yang semakin terbatas untuk pengembangan komoditas<br />

pangan dan perikanan, (ii) terjadinya overfishing, (iii) sistem penyediaan<br />

input produksi seperti pupuk, induk dan benih, bibit ternak/ikan, serta<br />

pakan, yang masih perlu disempurnakan, (iv) dukungan infrastruktur<br />

pertanian, perikanan dan kelautan yang relatif masih terbatas dan<br />

terkendala dengan kondisi iklim ekstrim, (v) masih lemahnya penerapan<br />

dan diseminasi hasil penelitian dan pengembangan pertanian dan perikanan<br />

dalam mendukung peningkatan produksi, produktivitas, mutu, dan nilai<br />

tambah produk, (vi) aksesibilitas petani terhadap sumber pembiayaan<br />

masih lemah dan cenderung terkendala dengan persyaratan administratif,<br />

(vii) dampak perubahan iklim yang mempengaruhi budidaya dan hasil<br />

produksi, dan (viii) peran penyuluh pertanian, perikanan, dan kehutanan<br />

yang masih rendah terhadap upaya diseminasi dan peningkatan produksi.<br />

Permasalahan dan tantangan selanjutnya adalah: (i) distribusi bahan pangan<br />

antar wilayah yang terkendala dengan kondisi geografis dan iklim, (ii)<br />

aksesibilitas masyarakat miskin terhadap bahan pangan sangat rentan<br />

dipengaruhi oleh fluktuasi harga pangan, dan (iii) kerentanan penduduk<br />

terhadap rawan pangan akibat ancaman kegagalan produksi dan<br />

terhambatnya distribusi, dan (iv) proses diversifikasi pangan yang berjalan<br />

lambat, yang diantaranya ditunjukkan masih tingginya konsumsi beras<br />

penduduk per kapita serta rendahnya tingkat konsumsi bahan pangan<br />

sumber protein.<br />

6. Infrastruktur Permasalahan dan tantangan yang dihadapi untuk meningkatkan dukungan<br />

infrastruktur diantaranya adalah sebagai berikut: Permasalahan dalam hal<br />

pengendalian banjir adalah semakin meningkatnya resiko kejadian<br />

banjir/rob di daerah-daerah yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi,<br />

kawasan permukiman dan industri. Pada daerah perkotaan, banjir umumnya<br />

disebabkan oleh hal berikut : (i) berkurangnya kapasitas pengaliran sistem<br />

drainase makro dan mikro, baik akibat sampah, sedimentasi maupun<br />

kenaikan muka air laut; (ii) perubahan tata guna lahan sehingga<br />

meningkatkan debit pengaliran air permukaan (run-off) yang tidak<br />

diimbangi dengan peningkatan kapasitas saluran; (iii) buruknya sistem<br />

drainase mikro yang tidak terintegrasi dengan sistem drainase makro; (iv)<br />

adanya land subsidence, terutama di daerah-daerah pantai dengan volume<br />

pengambilan air tanah yang cukup tinggi seperti DKI Jakarta dan Semarang.<br />

Pada tahun <strong>2013</strong> penyediaan air baku menghadapi beberapa permasalahan<br />

seperti: (i) belum optimalnya sinkronisasi Sistem Penyediaan Air Minum<br />

(SPAM) dan pembangunan infrastruktur air baku di Indonesia yang<br />

tercermin dari minimnya akses masyarakat terhadap sistem air minum-air<br />

baku yang hanya sekitar 9 persen (Susenas 2010), (ii) tingginya penggunaan<br />

58 Rencana Kerja Pemerintah Tahun <strong>2013</strong>| Buku I – Bab II Kondisi Umum

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!