29.01.2015 Views

BUKU I RKP 2013 - Bappeda

BUKU I RKP 2013 - Bappeda

BUKU I RKP 2013 - Bappeda

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

ditambah sisa yang tidak terlaksana di tahun 2011 sejumlah 40 juta<br />

jiwa.<br />

2. Pendidikan Partisipasi pendidikan penduduk di semua jenjang terus meningkat. Pada<br />

tahun 2010 rata-rata lama sekolah penduduk mencapai 7,92 tahun,<br />

meningkat dari 7,24 tahun pada tahun 2004. Jika capaian ini dapat terus<br />

ditingkatkan, maka pada tahun 2012 capaian rata-rata lama sekolah<br />

diperkirakan akan mencapai 8 tahun.<br />

Dalam rangka menyediakan layanan pendidikan dasar yang merata, pada<br />

tahun 2011 telah disediakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk<br />

seluruh siswa SD/MI/Salafiyah Ula dan SMP/MTs/Salafiyah Wustha untuk<br />

lebih dari 42,1 juta orang.<br />

Guna mendukung penuntasan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar<br />

Sembilan Tahun, Pemerintah menaikkan satuan biaya program BOS pada<br />

jenjang SD/MI/Salafiyah Ula dari Rp 397 ribu (kabupaten) dan Rp 400 ribu<br />

(kota) pada periode 2009-2011 menjadi Rp 580 ribu/siswa/tahun pada<br />

tahun 2012, yang mencakup 31,32 juta siswa. Adapun pada jenjang<br />

SMP/MTs/Salafiyah Wustha satuan biaya dinaikkan dari Rp 570 ribu<br />

(kabupaten) dan Rp 575 ribu (kota) menjadi Rp 710 ribu/siswa/tahun,<br />

yang mencakup 13,38 juta siswa.<br />

Kesenjangan partisipasi pendidikan antar kelompok sosial ekonomi<br />

menurun sejalan dengan penerapan kebijakan pro poor secara penuh<br />

melalui peningkatan jumlah penerima bantuan siswa miskin.<br />

Pada tahun 2011, jumlah penerima bantuan siswa miskin di semua jenjang<br />

pendidikan hampir mencapai 8,2 juta siswa. Pemberian bantuan siswa<br />

miskin telah menurunkan persentase jumlah siswa putus sekolah dan<br />

lulusan tidak melanjutkan. Distribusi jumlah penerima bantuan siswa<br />

miskin di daerah tertinggal, terpencil, kawasan nelayan, dan daerah sentra<br />

pengirim tenaga kerja Indonesia (TKI) ditingkatkan untuk mempercepat<br />

peningkatan partisipasi siswa serta mengurangi kesenjangan dengan<br />

daerah yang lebih maju.<br />

Dalam rangka memberikan layanan pendidikan yang bermutu, pemerintah<br />

telah membangun sarana dan prasarana pendidikan secara memadai,<br />

termasuk rehabilitasi ruang kelas rusak berat. Data Kemdikbud tahun 2011<br />

menunjukkan bahwa masih terdapat sekitar 173.344 ruang kelas jenjang<br />

SD dan SMP dalam kondisi rusak berat.<br />

Untuk itu, pada tahun 2011 telah dilakukan rehabilitasi 19.325 ruang kelas<br />

jenjang SD/MI dan 5.205 ruang kelas jenjang SMP/MTs dalam kondisi<br />

rusak berat. Kegiatan rehabilitasi ini dilanjutkan pada tahun 2012 dengan<br />

mencakup 137.509 ruang kelas jenjang SD/MI dan 44.826 ruang kelas<br />

jenjang SMP/MTs sehingga diperkirakan seluruh ruang kelas jenjang<br />

pendidikan dasar yang dalam kondisi rusak berat dapat tuntas pada tahun<br />

2012.<br />

Jumlah dan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan terus ditingkatkan.<br />

Rencana Kerja Pemerintah Tahun <strong>2013</strong>| Buku I – Bab II Kondisi Umum 27

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!