BUKU I RKP 2013 - Bappeda
BUKU I RKP 2013 - Bappeda
BUKU I RKP 2013 - Bappeda
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
87/2011 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Batam, Bintan dan<br />
Karimun (BBK); (iii) ditetapkan 4 RTRW Provinsi, 89 RTRW Kabupaten<br />
dan 31 RTRW Kota yang disusun dengan merujuk pada UU 26/2007 dan<br />
PP 26/2008 tentang RTRWN.<br />
Adapun perkiraan pencapaian penyelenggaraan penataan ruang tahun<br />
2012 dalam rangka mendukung pembangunan infrastruktur dan<br />
pelaksanaan MP3EI pada enam koridor antara lain adalah: (i)<br />
ditetapkannya 3 Raperpres RTR Pulau/Kepulauan, yaitu RTR Kepulauan<br />
Maluku, RTR Kepulauan Nusa Tenggara, dan RTR Pulau Papua; (ii)<br />
ditetapkannya 10 Raperpres RTR Kawasan Strategis Nasional (KSN); (iii)<br />
legalisasi 11 RTR KSN; (iv) disetujuinya substansi teknis RTRW untuk 64<br />
kabupaten dan 47 kota oleh BKPRN.<br />
7. Iklim Investasi<br />
dan Iklim Usaha<br />
Kinerja investasi terus meningkat. Pada triwulan IV/2011, investasi berupa<br />
pembentukan modal tetap bruto meningkat 11,5 persen dan dalam<br />
keseluruhan tahun 2011 naik 8,8 persen. Rasio investasi terhadap PDB<br />
pada tahun 2011 terjaga sebesar 35,7 persen. Membaiknya iklim investasi<br />
dan iklim usaha juga tercermin dari arus foreign direct investment (FDI).<br />
Investasi langsung di Indonesia pada tahun 2011 meningkat menjadi USD<br />
18,2 miliar terutama pada sektor nonmigas yang naik menjadi USD 17,5<br />
miliar. Realisasi investasi melalui BKPM baik PMA maupun PMDN pada<br />
tahun 2011 meningkat Rp 251,0 triliun atau naik 20,6 persen. Membaiknya<br />
iklim investasi dan iklim usaha juga tercermin dari berbagai indikator<br />
antara lain meningkatnya kredit investasi, impor barang modal serta bahan<br />
baku/penolong, dan penjualan semen di dalam negeri. Indeks Tendensi<br />
Bisnis yang dicatat oleh BPS juga menunjukkan kecenderungan meningkat.<br />
Kepercayaan terhadap iklim investasi dan iklim usaha di Indonesia yang<br />
meningkat juga tercermin dari perbaikan peringkat utang Indonesia.<br />
Lembaga pemeringkat internasional Fitch meningkatkan peringkat utang<br />
Indonesia pada akhir tahun 2011 menjadi layak investasi (investment<br />
grade) dari BB+ menjadi BBB- dengan outlook stable. Demikian pula<br />
lembaga pemeringkat Moody’s meningkatkan peringkat utang Indonesia<br />
menjadi layak investasi, dari Ba1 menjadi Baa3 setara dengan India.<br />
Dengan berbagai upaya untuk terus meningkatkan iklim investasi dan<br />
iklim usaha, termasuk dukungan investasi pemerintah antara lain dalam<br />
pembangunan infrastruktur, investasi berupa pembentukan modal tetap<br />
bruto pada tahun 2012 diperkirakan meningkat 10,9 persen.<br />
8. Energi Pada tahun 2011, produksi energi fosil mencapai 5,78 juta barrel oil<br />
equivalent per day (BOEPD) yang terdiri dari produksi minyak bumi<br />
sebesar 902 ribu BOEPD, gas bumi sebesar 1.516 ribu BOEPD, dan batu<br />
bara sebesar 3.364 BOEPD. Jumlah produksi ini meningkat sekitar 1,8<br />
persen dibandingkan produksi energi tahun 2010 yang mencapai 5,69 juta<br />
BOEPD. Pada tahun 2012, produksi energi diupayakan dapat mencapai<br />
6,16 juta BOEPD yang terdiri dari produksi minyak bumi sebesar 930 ribu<br />
BOPD, gas bumi sebesar 1.590 ribu BOEPD, dan batu bara sebesar 3.818<br />
38 Rencana Kerja Pemerintah Tahun <strong>2013</strong>| Buku I – Bab II Kondisi Umum