28.03.2015 Views

ojgb8og

ojgb8og

ojgb8og

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

NASIONAL<br />

Kepala Polda Metro Jaya<br />

Irjen Unggung Cahyono<br />

saat menggelar barang<br />

bukti penggerebekan<br />

simpatisan ISIS di Tambun,<br />

Bekasi.<br />

MEI AMELIA/DETIKCOM<br />

disangka sebagai pembina, pengarah, dan perekrut<br />

simpatisan ISIS yang akan ke Irak dan<br />

Suriah.<br />

“Dia juga mendanai mereka yang akan berangkat<br />

ke Suriah dan Irak,” ujar Kepala Polda<br />

Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono<br />

di Tambun, Ahad, 22 Maret lalu.<br />

Barang bukti penggerebekan itu antara lain<br />

5 unit laptop, 10 telepon seluler, serta 2 lembar<br />

kemeja lapangan bermotif loreng yang, dalam<br />

tayangan di YouTube, dipakai oleh anak-anak<br />

yang sedang berlatih untuk ISIS. Pelatihan itu<br />

dilakukan di Indonesia.<br />

Seperti halnya Fachri, Aprimul dan Amin<br />

Mude diduga ikut berperan memfasilitasi para<br />

WNI yang akan ke Suriah dan Irak serta sebagai<br />

donor bagi mereka selama tinggal di sana.
<br />

“Tersangka Amin Mude sudah tiga kali memberangkatkan<br />

WNI ke Suriah,” tutur Kepala<br />

Subdirektorat Kejahatan dengan Kekerasan Direktorat<br />

Reserse Kriminal Umum Polda Metro<br />

Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan.<br />

Engkos Koswara diduga sebagai calo tiket<br />

untuk pemberangkatan ke dua negara itu.<br />

Adapun tersangka Furqon diduga merupakan<br />

pelaksana pembinaan dan perekrutan simpa-<br />

MAJALAH DETIK 30 MARET - 5 APRIL 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!