You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
FOKUS<br />
Gedung Bundar Kejaksaan<br />
Agung<br />
ISFARI HIKMAT/DETIKCOM<br />
PENYIDIK Kejaksaan Agung heran<br />
terhadap seorang pengusaha yang<br />
mau membeli Toyota Kijang tua seharga<br />
Rp 100 juta pada 2010. Mobil<br />
itu milik mantan Kepala Dinas Perhubungan<br />
DKI Jakarta Udar Pristono. Udar memperoleh<br />
bekas mobil dinasnya buatan 2002 itu hanya<br />
sekitar Rp 20 juta.<br />
Setelah diusut, pembelinya ternyata adalah<br />
pemilik perusahaan yang biasa mengerjakan<br />
proyek pembuatan marka jalan Jakarta. Pembayaran<br />
mobil itu ditransfer ke rekening bank<br />
atas nama anak Udar, Aldi Pradana.<br />
Pengusaha yang dirahasiakan namanya oleh<br />
Kejaksaan itu pun dipanggil. “Saksi itu mengikuti<br />
proses pengadaan pekerjaan pembuatan<br />
halte bus Transjakarta,” kata Direktur Penuntutan<br />
pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus,<br />
Eddy Rakamto, kepada majalah detik, Kamis,<br />
26 Maret 2015.<br />
Eddy mengatakan, saksi itu bercerita sudah<br />
berkali-kali ditawari mobil tersebut oleh Udar,<br />
tapi ditolaknya. Mendadak mobil itu diantar ke<br />
rumahnya dan Udar mendesak agar mobil itu<br />
MAJALAH DETIK 30 MARET - 5 APRIL 2015