28.03.2015 Views

ojgb8og

ojgb8og

ojgb8og

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

EKONOMI<br />

ADA RUSIA DI<br />

TANAH BORNEO<br />

KALIMANTAN bakal mendapat dua proyek kereta api<br />

sekaligus. Satu, didanai perusahaan pemerintah Rusia,<br />

akan membuat jaringan kereta api untuk batu bara. Sedangkan<br />

satunya lagi, digagas pemerintah pusat, akan<br />

menciptakan kereta api yang merentang dari Kalimantan<br />

Barat sampai Kalimantan Timur. Dua proyek raksasa ini ditargetkan beroperasi<br />

pada 2019.<br />

Entikong<br />

Tarakan<br />

Kutai Barat<br />

Sanggau<br />

Palangkaraya<br />

Balikpapan<br />

Samarinda<br />

Pontianak<br />

Banjarmasin<br />

KUTAI BARAT-BALIKPAPAN<br />

Panjang: 203 kilometer<br />

Tipe: Kereta api khusus mengangkut batu bara. Dalam dua-tiga tahun akan<br />

ditinjau ulang, apakah juga akan mengangkut komoditas lain atau penumpang.<br />

Investor: PT Kereta Api Borneo (anak usaha perusahaan kereta api Rusia, JSC<br />

Russian Railways)<br />

Nilai: Rp 24 triliun<br />

Rute: Kutai Barat-Balikpapan<br />

TRANS-KALIMANTAN<br />

Kereta api yang digagas Menteri Perhubungan Ignasius Jonan ini bakal menyambung kota perbatasan Entikong di Kalimantan<br />

Barat hingga ke Kalimantan Timur dengan melewati ibu-ibu kota provinsi.<br />

Panjang: 2.000 kilometer<br />

Tipe: Kereta api umum, mengangkut barang maupun penumpang<br />

Investor: Pemerintah Indonesia<br />

Nilai: Rp 234 triliun (termasuk untuk proyek kereta di Sumatera, Sulawesi, dan Papua)<br />

Rute: Entikong-Pontianak-Sanggau-Banjarmasin-Balikpapan-Samarinda-Tarakan (Simpangan: Banjarmasin-Palangkaraya)<br />

NASKAH: NUR KHOIRI<br />

MAJALAH DETIK 30 MARET - 5 APRIL 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!