Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
INTERNASIONAL<br />
meter. Beberapa detik kemudian, pesawat tersebut<br />
menghantam tebing Pegunungan Alpen<br />
dan hancur beserpih. Seluruh penumpang dan<br />
awaknya tewas seketika.<br />
Setelah menyimak rekaman suara dalam<br />
kokpit, jaksa Marseille, Brice Robin, sampai<br />
pada kesimpulan yang tak disangka-sangka.<br />
Entah dengan alasan apa, menurut jaksa Brice,<br />
kopilot Andreas Lubitz, yang berada di kokpit<br />
sendirian, sengaja<br />
DIA SANGAT SOPAN DAN RAMAH,<br />
SELALU TERSENYUM.”<br />
menabrakkan<br />
pesawat itu ke tebing<br />
Pegunungan<br />
Alpen.<br />
“Dia sengaja... membiarkan pesawat turun<br />
dari ketinggian tanpa ada alasan. Dia juga tak<br />
punya alasan mencegah pilot masuk kembali ke<br />
kokpit. Dia juga tak punya alasan tak menjawab<br />
peringatan dari petugas pengawas penerbangan<br />
soal turunnya ketinggian terbang pesawat,”<br />
kata jaksa Brice.<br />
Beberapa menit sebelum pesawat menubruk<br />
gunung, menurut rekaman suara dalam<br />
kokpit, pilot Patrick Sondheimer meninggalkan<br />
kursinya dan keluar dari kokpit. Tak berapa<br />
lama, terdengar suara ketukan di pintu. Namun<br />
tak ada respons dari kopilot Andreas. Tak bisa<br />
membuka pintu kokpit dari luar, mulai terdengar<br />
suara gedoran pilot Patrick di pintu. Mestinya,<br />
dengan kode tertentu, pintu kokpit bisa<br />
dibuka dari luar. Namun orang dalam kokpit<br />
bisa membuat pintu tak bisa dibuka dari luar.<br />
Pada saat pilot Patrick menggedor pintu,<br />
posisi pesawat terus menghunjam. “Menjelang<br />
akhir rekaman, terdengar suara jeritan,” kata<br />
jaksa Brice. Beberapa detik kemudian, pesawat<br />
Germanwings menghunjam ke tebing dan<br />
maut datang menjemput.<br />
Melihat kecepatan dan arah turun pesawat,<br />
David Gleave, peneliti kecelakaan penerbangan<br />
di Universitas Loughbo rough, Inggris, menyimpulkan<br />
bahwa pesawat itu turun de ngan<br />
kendali dari dalam kokpit. Menurut jaksa Brice,<br />
rekaman suara kokpit juga masih menangkap<br />
suara napas teratur dalam kokpit. Artinya,<br />
kopilot Andreas Lubitz, satu-satunya orang dalam<br />
kokpit, masih dalam kondisi sadar penuh.<br />
Hasil analisis dari FlightRadar24 menunjukkan<br />
MAJALAH DETIK 30 MARET - 5 APRIL 2015