You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
SENI HIBURAN<br />
FILM<br />
Penculikan<br />
Freddy Heineken<br />
sebelumnya<br />
pernah difilmkan.<br />
Nama Freddy Heineken kemudian dipilih setelah<br />
makan malam dengan ayahnya,<br />
yang penyuka bir Heineken. Untuk<br />
mengongkosi penculikan dan membangun<br />
“sel”, mereka merampok<br />
bank.<br />
Belanda geger setelah Freddy Heineken<br />
diculik. Beritanya jadi headline<br />
berhari-hari. Media berspekulasi<br />
geng kelas kakaplah penculiknya<br />
karena dilakukan secara mulus dan<br />
tak ada korban lain. Motivasinya<br />
disebut-sebut persaingan usaha.<br />
Sepekan berlalu, Cor dkk mulai<br />
khawatir karena belum ada juga<br />
tanda-tanda uang tebusan bakal dibayar. Di<br />
luar perkiraan, Freddy tetap tenang di selnya,<br />
sama sekali tak panik, malah terkesan sedang<br />
memainkan emosi para penculiknya.<br />
Kidnapping Mr. Heineken diangkat dari buku<br />
yang ditulis reporter kriminal ternama Belanda,<br />
Peter de Vries, yang meliput kasus ini untuk<br />
koran Belanda, De Telegraaf. Dia kemudian<br />
membuat dua buku, De Zaak Heineken (The Heineken<br />
Case, 1983) tentang penculikan biliuner<br />
bir Alfred Heineken dan novel De Ontvoering<br />
van Alfred Heineken (The Kidnapping of Alfred<br />
Heineken, 1987), tentang kasus ini dari perspektif<br />
Cor van Hout berdasarkan wawancara De<br />
Vries dengan Cor dan Willem pada 1986. Dari<br />
novel inilah Kidnapping Mr. Heineken dibuat.<br />
Penculikan Freddy Heineken sebelumnya<br />
pernah difilmkan, De Heineken Ontvoering<br />
(The Heineken Kidnapping, 2011), film Belanda<br />
yang dibintangi Rutger Hauer dan laku keras di<br />
negara asalnya.<br />
Tak aneh, ketika muncul kabar Kidnapping Mr.<br />
Heineken dibuat, muncul juga pertanyaan, mau<br />
bikin cerita apa lagi tentang penculikan yang<br />
mempertontonkan keserakahan, ketololan,<br />
dan layak diganjar itu? Namun melihat deretan<br />
nama besar aktor yang terlibat, yakni Anthony<br />
Hopkins, Jim Sturgess, dan Sam Worthington,<br />
tak urung terselip harapan ada kejutan istimewa<br />
di dalamnya.<br />
Namun ternyata sutradara Swedia, Daniel<br />
Alfredson, menerjemahkan novel De Vries<br />
secara kaku dan “ramping”. Banyak twist yang<br />
MAJALAH DETIK 30 MARET - 5 APRIL 2015