Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
FOKUS<br />
Udar Pristono menjadi saksi<br />
untuk terdakwa Drajat<br />
Adhyaksa di sidang Tipikor,<br />
Jakarta (3/11/2014).<br />
RACHMAN/DETIKCOM<br />
sejak Mei 2013, terus bulan Agustus dirampas<br />
Kejaksaan. Sekarang, kalau saya mencicil dari<br />
Mei 2013, kasus (korupsi) busway kapan? 2013.<br />
Cairnya bulan Desember. Sekarang cair bulan<br />
Desember, saya beli (kondotel) di bulan Mei,<br />
apakah itu hasil korupsi?<br />
Yang dirampas itu seharusnya kalau saya<br />
nyicil barang. Kan sudah jadi tuh barang (kondotel).<br />
Uang cicilan saya kan sudah jadi semen,<br />
sudah jadi kamar, sudah jadi tegel, sudah jadi<br />
plafon. Kok yang diambil ke developer itu<br />
uangnya, uang cicilannya. Nah, uang cicilan kan<br />
sudah saya serahkan ke developer, uang saya<br />
itu sudah jadi barang.<br />
Harusnya, kalau mau menyita, (bangunan)<br />
disegel. Bukan uangnya yang diambil. Berarti<br />
uang yang disita itu bukan uang saya. Itu uang<br />
developer, karena uang saya sudah jadi semen.<br />
Nah, akibatnya, kontrak saya dengan developer<br />
diputus. Menyita itu bisa jadi salah atau tidak<br />
salah kalau nanti ada bukti, kan. Kalau ini tidak.<br />
Itu yang kita laporkan, ini perampasan namanya.<br />
Berapa jumlah properti Anda yang disita?<br />
Ya… ada beberapalah.<br />
Sekitar 14?<br />
Oh, tidak, tidak sampai. Padahal sudah saya<br />
laporkan (aset-aset) ke KPK. Masuk LHKPN tahun<br />
2011, kok dirampas. 2011 kan jauh dari 2013,<br />
apa hubungannya dengan busway? Ini sudah<br />
semena-mena. Jadi, kalau Undang-Undang<br />
TPPU Nomor 8 Tahun 2010, itu ada tindak<br />
pidana utama, predicate crime namanya. Nah,<br />
predicate crime kan dari busway. Itu sebelum<br />
busway.<br />
Anda tidak mau aset Anda disita karena<br />
MAJALAH DETIK 30 MARET - 5 APRIL 2015