28.03.2015 Views

ojgb8og

ojgb8og

ojgb8og

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

FOKUS<br />

Sudah begitu masih<br />

bertingkah lagi. Ya sudahlah,<br />

tidak pantas dia duduk<br />

di sini, pindah ke (Rutan)<br />

Cipinang.<br />

Jaksa Agung Muda Pidana<br />

Khusus Widyo Pramono<br />

ISFARI HIKMAT/MAJALAH DETIK<br />

ponsel.<br />

“Sudah begitu masih bertingkah lagi. Ya sudahlah,<br />

tidak pantas dia duduk di sini, pindah ke<br />

(Rutan) Cipinang,” tuturnya.<br />

●●●<br />

Tingkah Udar menghalangi penggeledahan<br />

bukan sekadar perilaku iseng belaka. Mantan<br />

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta ini<br />

melakukan berbagai cara untuk menyerang<br />

Kejaksaan. Ia menyusun rencana panjang untuk<br />

lepas dari sangkaan jaksa.<br />

Kejaksaan Agung menjerat Udar<br />

dengan tiga kasus, yakni dugaan korupsi<br />

pengadaan bus Transjakarta pada 2012<br />

dan 2013 serta dugaan tindak pidana<br />

pencucian uang.<br />

Udar lalu mengajukan permohonan<br />

praperadilan dan menggugat melalui Pengadilan<br />

Tata Usaha Negara (PTUN). Sejak ditahan<br />

Kejaksaan Agung pada 17 September 2014,<br />

Udar menyusun lima gugatan praperadilan.<br />

Kelimanya terkait dengan seluruh proses<br />

hukum, yakni penetapan tersangka kasus dugaan<br />

korupsi pengadaan bus Transjakarta 2013<br />

melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,<br />

kasus dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta<br />

2012, penahanan, pemindahan tempat<br />

tahanan, serta penyitaan aset dan penetapan<br />

tersangka kasus tindak pidana pencucian uang<br />

melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.<br />

Upaya hukum ini belum menuai hasil. PN<br />

Jakarta Selatan menolak permohonan praperadilan<br />

penetapan tersangka kasus dugaan<br />

korupsi pengadaan bus Transjakarta 2013 dan<br />

penahanan. PN Jakarta Pusat juga menolak<br />

permohonan praperadilan penyitaan aset dan<br />

penetapan tersangka kasus tindak pidana pencucian<br />

uang. Sedangkan permohonan lainnya<br />

masih dalam proses.<br />

Sedangkan melalui jalur PTUN, Udar menggugat<br />

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan<br />

(BPKP). Lembaga audit pemerintah<br />

ini menyimpulkan hasil berbeda dengan audit<br />

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai<br />

kerugian negara akibat kasus Udar. BPKP<br />

menemukan potensi kerugian negara sebesar<br />

MAJALAH DETIK 30 MARET - 5 APRIL 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!