05.05.2015 Views

2004 Human Rights Report - Elsam

2004 Human Rights Report - Elsam

2004 Human Rights Report - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

20<br />

“ Markas Satgas Cendrawasih Disegel Polisi Militer,”<br />

Kompas, 2 Maret 2002.<br />

21<br />

Dokumen Kekerasan ELSAM Tentang Darurat Militer<br />

di Aceh Periode Mei 2003- Mei <strong>2004</strong>.<br />

22<br />

Lih., “Perang dan Ketahanan Pangan,” Down to<br />

Earth, Nr 55 Agustus 2003.<br />

23<br />

Wawancara dengan wartawan lokal di Aceh, Juli<br />

<strong>2004</strong>.<br />

24<br />

Sepanjang 2003 dan <strong>2004</strong>, praktik-praktik kebebasan<br />

berekspresi dan berpendapat di Papua menurun<br />

drastis, tidak seperti tahun sebelumnya, karena polisi<br />

mengancam akan menangkap dan menahan bagi siapa<br />

saja yang melakukan demonstrasi di jalan. Para<br />

peserta yang tertangkap kemudian banyak yang<br />

dituduh menjadi kaki tangan OPM. Wawancara dengan<br />

pekerja hak asasi manusia asal Papua, di Jakarta,<br />

November <strong>2004</strong>.<br />

25<br />

“Memoria Passionis: Kondisi Sosial Politik dan Hak<br />

Asasi Manusia Gambaran 2001", SKP dan LSSP,<br />

Jakarta 2002., hlm 9<br />

26<br />

“Tiga Warga Kuyawage Dilaporkan Mati Kelaparan,<br />

Setelah Dinyatakan Daerah Tertutup,” Kompas, 24 Mei<br />

2003.<br />

27<br />

Puluhan pekerja kemanusiaan di Aceh, saat Darurat<br />

Militer berlangsung harus eksodus ke luar Aceh,<br />

karena nama-nama mereka disebut oleh polisi sebagai<br />

target operasi. Hal serupa juga terjadi di Papua, Maluku<br />

dan Poso. Wawancara dengan 10 orang pekerja hak<br />

asasi manusia asal Aceh Papua, Maluku dan Poso di<br />

Jakarta dan Bangkok, Desember 2003.<br />

28<br />

Wawancara dengan pekerja hak asasi manusia di<br />

Ambon, April 2000<br />

29<br />

Pangab Jenderal Sutarto dan KASAD Jenderal<br />

Rymizard Ryacudu menolak laporan Tim Pencari Fakta<br />

Komnas HAM yang diketuai oleh MM Bilah dengan<br />

alasan laporan tersebut tidak valid dan sangat<br />

memihak kelompok GAM. Lih., Wawancara Abdul<br />

Hakim Garuda Nusantara, “Komnas HAM Sudah<br />

Cukup hati-hati,” Majalah Tempo No 17/XXXII/23-29<br />

Juni 2003.<br />

30<br />

Lih., Papua Aktual April-Juni <strong>2004</strong>, SKP Keuskupan<br />

Jayapura, Juli <strong>2004</strong>., hlm 20.<br />

31<br />

Lih., “ HRW Tuding TNI Siksa Tahanan GAM,” Koran<br />

Tempo, 28 September <strong>2004</strong><br />

Tutup Buku dengan “Transitional Justice”?<br />

41

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!