10.07.2015 Views

jurnal - KPPU

jurnal - KPPU

jurnal - KPPU

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DR. Ir. H. Ahmad Ramadhan Siregar, MS3. Konsep Investasi AgribisnisPengembangan agribisnis memiliki implikasi penting dalam pengembanganmanajemen usaha itu sendiri. Penerapan konsep manajemen pada agribisnismenjadi penting agar usaha ini memiliki daya saing tinggi dan kontinyuitasusaha yang bersinergi dengan sumber daya yang tersedia.Agribisnis dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perekonomiannegara disamping kontribusi dari sektor lainnya. Kegiatan agribisnismemiliki ruang lingkup yang cukup luas dan mencakup berbagai aktivitasusaha yang potensial dan layak diusahakan serta memberikan laba yangcukup signifikan. Aktivitas agribisnis telah dimulai sejak melakukan usahamempersiapkan sarana produksi sebagai sektor masukan (input) hinggakepada tindakan melakukan pemasaran dan distribusi kepada konsumenakhir sebagai bagian sektor keluaran (Saragih, 2001).Pada masa lalu, pertanian hanya dilihat secara sangat sempit, semata-matahanya melihat subsistem produksi atau usahataninya saja. Cara pandangyang lama ini telah berimplikasi pada kondisi yang tidak menguntungkanbagi pembangunan pertanian khususnya di pedesaan. Pertanian danpedesaan hanya digunakan sebagai sumber produksi primer yang berasaldari tumbuhan dan hewan tanpa menyadari potensi bisnis yang sangatbesar yang berbasis pada produk-produk primer tersebut.Agribisnis merupakan potensi yang sangat besar. Agribisnis dapatmenjadi sumber pertumbuhan ekonomi, menyediakan kesempatankerja, mengembangkan pembangunan daerah serta mampu memberikansumbangan devisa yang besar bagi negara.Pada agribisnis sudah tersirat perubahan struktur perekonomiandari pertanian ke industri. Jadi pengembangan agribisinis pada masayang akan datang sangat cocok dengan tujuan trilogi pembangunan,yaitu pertumbuhan, pemerataan dan stabilitas. Bila agribisnis berhasildikembangkan maka sebagian pekerjaaan besar untuk melaksanakantrilogi pembangunan sudah dapat diselesaikan oleh bangsa ini.Menurut Saragih (2001), agribisnis merupakan cara baru melihatpertanian. Bila pada masa lalu pertanian hanya dilihat secara sektoral,maka sekarang harus dilihat secara intersektoral. Bila dahulu melihatsecara subsistem, maka sekarang harus melihat secara sistem. Apabilaagribisnis usahatani dianggap sebagai subsistem, berarti tidak terlepasdari kegiatan agribisnis non-usahatani seperti agribisnis hulu dan hilir.Jadi pendekatan secara sektoral ke intersektoral, subsistem kepada sistemdan pendekatan produksi ke bisnis. Untuk itu, agribisnis dapat ditetapkansebagai cara baru melihat pertanian sebagai visi ke depan.Menurut Suprapto (1997), agribisnis merupakan suatu sistem yang terdiridari (1) Subsistem sarana produksi, (2) Subsistem produksi atau budidaya,Edisi 4 - Tahun 201093

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!