10.07.2015 Views

jurnal - KPPU

jurnal - KPPU

jurnal - KPPU

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Ir. H. Tadjuddin Noersaidjuga berarti lebih banyak output, harga yang lebih rendah dan kesejahteraankonsumen. Namun hal ini tidak berhenti di situ hanya sebagai output, jugamemungkinkan terciptanya lebih banyak tenaga kerja dalam perekonomian.Efisiensi ekonomi biasanya mengacu pada penggunaan efektif dan alokasisumber daya perekonomian. Persaingan cenderung menciptakan efisiensi yangmeningkat dengan mendisiplinkan perusahaan untuk memproduksi denganbiaya serendah mungkin dan memberikan penghematan biaya ini kepadakonsumen, dan memotivasi perusahaan untuk melakukan penelitian danpengembangan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.Pertumbuhan ekonomi, sebagai peningkatan nilai barang dan jasa yangdihasilkan oleh ekonomi, merupakan indikator utama pembangunan ekonomi.Pembangunan ekonomi mengacu pada definisi yang lebih luas dari sebuahekonomi kesejahteraan, termasuk pertumbuhan ketenagakerjaan, tingkatmelek huruf dan tingkat kematian serta ukuran lain tentang kualitas hidup.Persaingan dapat membawa pertumbuhan ekonomi yang lebih besar danpembangunan melalui peningkatan efisiensi ekonomi dan penguranganpemborosan dalam produksi barang dan jasa. Oleh karenanya, pasar dapatlebih cepat mengalokasikan sumber daya, meningkatkan produktivitas danmencapai tingkat yang lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi. Seiringwaktu, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan cenderung mengarah padapeningkatan kualitas hidup dan pembangunan ekonomi yang lebih besar.Kebijakan dan hukum persaingan yang baik menurunkan hambatan masukdalam pasar dan membuat lingkungan yang kondusif untuk mempromosikankewirausahaan dan pertumbuhan usaha kecil dan menengah. Hal ini memilikiimplikasi positif untuk dikembangkan usaha kecil dan kegiatan kewirausahaandalam mendorong pertumbuhan lapangan kerja. Kurangnya mendapatkanpekerjaan atau mata pencaharian dianggap sebagai salah satu penyebab utamakemiskinan yang meluas di negara-negara berkembang.Selain memberikan kontribusi untuk kebijakan perdagangan dan investasi,kebijakan persaingan dapat mengakomodasi tujuan kebijakan lain (baik ekonomidan sosial) seperti integrasi pasar nasional dan promosi integrasi regional, promosiatau perlindungan usaha kecil, promosi kemajuan teknologi, promosi inovasiproduk dan proses, promosi diversifikasi industri, perlindungan lingkungan,memerangi inflasi, penciptaan lapangan kerja, perlakuan yang sama kepadapekerja berdasarkan ras dan gender atau promosi kesejahteraan kelompokkonsumen tertentu. Secara khusus, kebijakan persaingan dapat memiliki dampakpositif pada kebijakan penyerapan tenaga kerja, mengurangi kerja yang berlebihan(yang sering terjadi karena inefisiensi yang dihasilkan oleh perusahaan) danmendukung penciptaan pekerjaan oleh kompetitor yang efisien baru.Dengan demikian, pada sisi pertama kebijakan persaingan disertai denganpenegakan yang efektif dapat mendorong pemenuhan kebutuhan dasar minimummasyarakat, menghapus sumber-sumber kemiskinan dan marginalisasi, denganEdisi 4 - Tahun 2010113

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!