10.07.2015 Views

jurnal - KPPU

jurnal - KPPU

jurnal - KPPU

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kebijakan Persaingan, Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saingfokus pada masalah seperti pengangguran, pelayanan kesehatan dasar membuatbiaya produksi dan harga di tingkat konsumen lebih rendah, serta meningkatkankesejahteraan dan kedaulatan konsumen dan sebagainya.Sementara pada sisi kedua, kebijakan persaingan dapat meningkatkan aksesmasyarakat pada sumber pengetahuan baru, akuisisi teknologi, melakukaninovasi, menggerakkan industrialisasi dan mendorong ekspor. Terdapat buktikuat bahwa kebijakan persaingan juga memberi kontribusi besar kepadameningkatkan produktivitas yang lebih tinggi, inovasi yang lebih besar dalambentuk produk baru dan teknologi proses yang berkualitas tinggi, sertapembangunan dan pertumbuhan ekonomi kuat.Kebijakan persaingan menjadi salah satu pilar penting bagi kelembagaanekonomi pasar yang berkembang dimana tekanan kompetitif mengasahefisiensi produksi dan merangsang inovasi produk dan proses fundamentaluntuk daya saing internasional dan pertumbuhan ekonomi.B. KEBIJAKAN PERSAINGAN DAN DAYA SAINGHal ini penting untuk menganalisis hubungan yang ada antara kebijakanpersaingan, daya saing pasar dan efisiensi usaha. Meskipun persaingan kebijakandan daya saing berkaitan erat, mereka bukan hal yang sama. Adanya kebijakanpersaingan tidak menjamin daya saing, yang tergantung pada beberapa faktorlain, seperti kapasitas usaha penyediaan infrastruktur yang tepat, keberadaantingkat biaya transaksi dalam perekonomian, efek dari sistem perpajakan, dll.Kebijakan persaingan berperan dalam menciptakan iklim perekonomian yangefisien dan kompetitif. Dalam WEF (2010), efisiensi pasar, yang menjadi pilarkeenam pengukuran daya saing, mensyaratkan adanya persaingan yang sehatdi pasar domestik maupun pasar internasional. Iklim persaingan yang sehatakan menghasilkan pasar yang efisien sekaligun mendorong produktivitasusaha, dengan memastikan pelaku usaha yang paling efisien, menghasilkanbarang yang diminta oleh pasar, adalah mereka yang berkembang.Dalam hal perdagangan, perpindahan dan pertukaran barang tidak bolehdihalangi oleh banyak intervensi pemerintah maupun praktik lain yangmembatasi pasar, dikarenakanhal ini akan menciptakan situasi pasar yangterdistorsi.Efisiensi pasar juga tergantung pada kondisi permintaan seperti orientasipelanggan dan kecanggihan pembeli. Alasan non ekonomi seperti sosial,budaya, sejarah, pendidikan dan bahkan kesehatan masyarakat di suatunegara mempengaruhi kondisi permintaan. Alasan-alasan tersebut memicumunculnya keunggulan kompetitif, karena pelaku usaha dipaksa untuk menjadilebih inovatif.Di sisi lain, beberapa kebijakan persaingan mungkin mencegah daya saing. Sebagaicontoh, kebijakan persaingan mencegah perusahaan dari mencapai skala ekonomi114 Jurnal Persaingan USaha

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!