10.07.2015 Views

jurnal - KPPU

jurnal - KPPU

jurnal - KPPU

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DR. Anna Maria Tri Anggraini, SH, MHakan dikendalikan jauh di bawah permintaan pasar. Sedangkan pengertianmengatur pemasaran adalah mengatur jumlah yang akan dijual atau dipasokdi wilayah penjualan para anggota kartel. Sementara pengertian barang danatau jasa adalah sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 16 UU No.5/1999,yakni setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, baik bergerakmaupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakanatau dimanfaatkan oleh konsumen atau pelaku usaha. Adapun pengertianJasa menurut Pasal 1 angka 17 UU No. 5/1999 adalah “setiap layanan yangberbentuk pekerjaan atau prestasi yang diperdagangkan dalam masyarakatuntuk dimanfaatkan oleh konsumen atau Pelaku Usaha.”5. Dapat mengakibatkan terjadinya praktik monopoli;Praktik Monopoli diartikan sebagai “pemusatan kekuatan ekonomioleh satu atau lebih Pelaku Usaha yang mengakibatkan dikuasainyaproduksi dan atau pemasaran atas barang dan atau jasa tertentu, sehinggamenimbulkan persaingan usaha tidak sehat. Pengaturan produksi danpemasaran atas produk tertentu dalam kartel biasanya bertujuan untukmeraih keuntungan yang eksesif, atau menghambat pesaing masuk dalampasar bersangkutan. Oleh karena itu, biasanya dampak atas tindakan kartelakan merugikan konsumen dan atau pemain baru yang bermaksud masukpasar bersangkutan.6. Dapat mengakibatkan persaingan usaha tidak sehat.Pasal 1 angka 6 UU No. 5/1999 menyatakan bahwa Persaingan UsahaTidak Sehat adalah “persaingan antar Pelaku Usaha dalam menjalankankegiatan produksi dan atau pemasaran barang atau jasa yang dilakukandengan cara tidak jujur.” Kartel adalah suatu kolusi atau kolaborasi dariPelaku Usaha anggota kartel, yang dilakukan dengan cara tidak jujur ataumelawan hukum. Sebagai contoh perbuatan tidak jujur misalnya adalahsecara sengaja menahan produksi dan atau pasokan barang dengan maksudmenahan harga supaya tetap tinggi atau mencapai harga yang suprakompetitif guna mencari keuntungan yang eksesif.Akibat atas tindakan kartel, secara umum para ahli sepakat bahwa kartelmengakibatkan kerugian baik bagi perekonomian negara maupun bagikonsumen. Kerugian bagi perekonomian suatu negara sebagai contoh misalnyadapat mengakibatkan terjadinya inefisinsi alokasi, inefisiensi produksi,menghambat inovasi dan penemuan teknologi baru, menghambat masuknyainvestor baru, serta menyebabkan kondisi perekonomian negara tidak kondusifdan kurang kompetitif dibandingkan negara-negara lain yang menerapkansistem persaingan usaha yang sehat. Kerugian atas kartel juga dapat dirasakankonsumen, karena konsumen harus membayar harga atas barang dan atau jasalebih mahal dari pada harga pasar. Di samping itu juga terbatasnya barangdan atau jasa yang diproduksi, baik dari sisi jumlah maupun mutunya, danyang terakhir adalah terbatasnya pilihan Pelaku Usaha.Edisi 4 - Tahun 201041

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!