10.07.2015 Views

jurnal - KPPU

jurnal - KPPU

jurnal - KPPU

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Penggunaan Analisis Ekonomi dalam Mendeteksi KartelBerdasarkan Hukum Persaingan Usaha1. Pelaku Usaha;Pengertian Pelaku Usaha dalam Pasal 1 angka 5 UU No. 5/1999 adalah“setiap orang perorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badanhukum atau bukan badan hukum, yang didirikan dan berkedudukan ataumelakukan kegiatan dalam wilayah hukum Negara Republik Indonesia,baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian, menyelenggarakanberbagai kegiatan usaha dalam bidang ekonomi.” Dalam kartel, PelakuUsaha yang terkait dengan perjanjian berjumlah sedikitnya dua pihak diindustri sejenis. Penentuan industri sejenis dilakukan dengan menetapkanPasar Bersangkutan industri terkait.2. Perjanjian dengan Pelaku Usaha pesaingnya;Pengertian Perjanjian dalam Hukum Persaingan dalam Pasal 1 angka 7 UUNo. 5/1999 meliputi “suatu perbuatan satu atau lebih pelaku usaha untukmengikatkan diri terhadap satu atau lebih pelaku usaha lain dengan namaapapun, baik tertulis maupun tidak tertulis”. Diperlukan teknik pembuktianyang cermat dalam membuktikan adanya perjanjian tidak tertulis, mengingatsistem pembuktian di lingkungan peradilan Indonesia menggunakan hardevidence. Sementara itu, perkembangan sistem pembuktian dalam HukumPersaingan di banyak negara mulai dikenal circumstansial evidence, yangdalam sistem pembuktian UU No. 5/1999 dapat dikategorikan sebagaiPetunjuk (Pasal 42 UU No. 5/1999).Sementara yang dimaksud dengan Pelaku Usaha pesaing adalah pelakuusaha lain yang berada di Pasar Bersangkutan.3. Bermaksud mempengaruhi harga;Pengertian Harga Pasar dalam Pasal 1 angka 14 UU No. 5/1999 adalah“harga yang dibayar dalam transaksi barang dan atau jasa sesuaikesepakatan antara para pihak di pasar bersangkutan.” Sementara itu,harga yang ditentukan dalam kartel biasanya harga yang eksesif. Bagaimanamembuktikan bahwa suatu harga dinyatakan sebagai eksesif? <strong>KPPU</strong> harusmemiliki dan atau menganalisis seberapa besar harga yang wajar, denganmengetahui benchmark price dari pasar yang kompetitif. Jika belumditemukan benchmark price dimaksud, dapat dilakukan pencarian hargaInternasional.Berkaitan dengan harga, hal yang penting dicari dan dihitung oleh otoritaspersaingan adalah adanya keuntungan yang eksesif. Penentuan keuntunganeksesif ini dapat diketahui dengan melihat Return on Investment (ROI),Return on Equity (REI) dan Return on Asset (ROA).4. Mengatur produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa;Mengatur produksi artinya adalah menentukan jumlah produksi, baikbagi kartel secara keseluruhan maupun bagi setiap anggotanya. Penentuanbesaran kapasitas produksi dapat lebih besar atau lebih kecil dari kapasitassesungguhnya masing-masing anggota. Tetapi guna menahan harga ataubahkan menaikkan harga menjadi eksesif biasanya kapasitas produksi40 Jurnal Persaingan USaha

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!