10.07.2015 Views

jurnal - KPPU

jurnal - KPPU

jurnal - KPPU

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DR. Anna Maria Tri Anggraini, SH, MHBeberapa pendekatan dapat bersifat saling melengkapi satu sama lain, danefektivitas dari pendekatan adalah tergantung dari lebih-kurangnya kredibilitasdan komitmen otoritas persaingan dalam penggunaan metode tersebut.Secara umum, otoritas persaingan menggunakan kombinasi teknik dan alat(instrument) untuk mengatur strategi yang tinggi untuk mendeteksi kartel.Sebaiknya, strategi ini dimuat dalam aturan hukum yang mendasari kegiatanpengawasan oleh otoritas persaingan di masing-masing negara.Penting untuk diperhatikan, bahwa ruang lingkup tugas dan fungsi otoritaspersaingan akan mengalami perubahan yang sangat dinamis mengikutiperkembangan dinamika ekonomi dan dunia usaha. Oleh karena itu, pelakuusaha perlu mengantisipasi perkembangan teknik yang digunakan otoritaspersaingan untuk mendeteksi kartel. Dengan kata lain, strategi yang digunakanotoritas persaingan dalam mendeteksi kartel harus senantiasa dikembangkan,dengan cara mengubah kebijakan penegakan dengan menyesuaikan perubahandan perkembangan di dunia usaha.Secara umum, terdapat dua metode pendekatan untuk mendeteksi kartel,yakni Metode Reaktif dan Metode Proaktif. Metode Reaktif adalah metodeyang didasarkan pada beberapa kondisi eksternal yang terjadi sebelumotoritas persaingan menyadari beberapa kemungkinan atas issue kartel danmemulai suatu investigasi. Dalam hal terdapat kartel yang dilakukan secaratersembunyi, maka sangat efektif jika menggunakan informasi orang dalam(inside information) untuk mendeteksi kartel. Informasi orang dalam dapatberasal dari perusahaan (pelaku kartel) atau para individu yang mengetahuikartel tersebut, kemudian melaporkannya kepada otoritas persaingan.Metode lainnya adalah Metode pendekatan Proaktif, yakni metode pendekatanyang diinisiasi oleh otoritas persaingan untuk mendeteksi kartel, dan tidakberkaitan dengan peristiwa eksternal. Adapun bentuk penggunaan MetodeProaktif adalah analisis/studi tentang ekonomi atau analisis/studi tentangpasar, penelusuran melalui media, monitoring kegiatan industri atau sektortertentu, serta pertukaran pengalaman maupun best practices dari otoritaspersaingan lainnya.Terdapat berbagai alasan otoritas persaingan dalam menggunakan MetodeProaktif. Alasan yang paling penting adalah bahwa kedudukan dan fungsiotoritas persaingan yang independen, tidak tergantung pada kondisi atauperistiwa eksternal, melainkan sangat mengatur dan terlibat dalam prosesdeteksi. Bahkan dalam hal otoritas persaingan kekurangan atau bahkankehilangan informasi (inside information), yang berkaitan dengan kartel,maka deteksi atas kartel masih tetap dapat dilanjutkan. Metode Proaktif dapatmenjadi pelengkap dari metode Reaktif, seperti misalnya mendorong parapihak baik secara individual maupun perusahaan untuk bertindak sebagaiwhistle blower atau bahkan untuk menerapkan leniency.Edisi 4 - Tahun 201035

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!