08.02.2014 Views

Analisis Rangkaian Elektrik

Analisis Rangkaian Elektrik

Analisis Rangkaian Elektrik

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

2<br />

2 2<br />

P Rbh = IbhrmsR<br />

= ( I1rms<br />

+ Ibhrms<br />

) × Rb<br />

.<br />

Faktor daya komponen fundamental lebih kecil dari satu, f.d. 1 < 1,<br />

menunjukkan bahwa ada daya reaktif yang diberikan melalui arus<br />

fundamental. Resistor tidak menyerap daya reaktif. Piranti selain resistor<br />

hanyalah pengubah arus; oleh karena itu piranti yang harus menyerap<br />

daya reaktif adalah pengubah arus. Dengan demikian, pengubah arus<br />

menyerap daya reaktif dan daya nyata. Daya nyata diteruskan ke resistor<br />

dengan mengubahnya menjadi komponen harmonisa, daya reaktif<br />

ditransfer ulang-alik ke rangkaian sumber.<br />

7.8. Kompensasi Daya Reaktif<br />

Sekali lagi kita memperhatikan Contoh-7.6 dan Contoh-7.7 yang telah<br />

dikoreksi dalam Contoh 7.8. Telah diulas bahwa faktor daya komponen<br />

fundamental pada penyearah setengah gelombang f.d. 1 = 1 yang berarti<br />

arus fundamental sefasa dengan tegangan; sedangkan faktor daya<br />

komponen fundamental pada saklar sinkron f.d. 1 = 0,844. Nilai faktor<br />

daya komponen fundamental ini tergantung dari saat membuka dan<br />

menutup saklar yang dalam kasus penyearah setengah gelombang<br />

“saklar” menutup setiap tengah perioda pertama.<br />

Selain faktor daya komponen fundamental, kita melihat juga faktor daya<br />

total yang dilihat sumber. Dalam kasus penyearah setengah gelombang,<br />

meskipun f.d. 1 = 1, faktor daya total f.d. s = 0,7. Dalam kasus saklar<br />

sinkron f.d. 1 = 0.844 sedangkan faktor daya totalnya f.d. s = 0,7. Sebuah<br />

pertanyaan timbul: dapatkah upaya perbaikan faktor daya yang biasa<br />

dilakukan pada pembebanan linier, diterapkan juga pada pembebanan<br />

nonlinier?<br />

Pada dasarnya perbaikan faktor daya adalah melakukan kompensasi daya<br />

reaktif dengan cara menambahkan beban pada rangkaian sedemikian<br />

rupa sehingga faktor daya, baik lagging maupun leading, mendekat ke<br />

nilai satu. Dalam kasus penyearah setengah gelombang f.d. 1 = 1, sudah<br />

mencapai nilai tertingginya; masih tersisa f.d. s yang hanya 0,7. Dalam<br />

kasus saklar sinkron f.d. 1 = 0,844 dan f.d. s = 0,7. Kita coba melihat kasus<br />

saklar sinkron ini terlebih dulu.<br />

COTOH-7.9: Operasi saklar sinkron pada Contoh-7.7 membuat arus<br />

fundamental lagging 32,4 o dari tegangan sumber yang sinusoidal.<br />

Arus lagging ini menandakan adanya daya rekatif yang dikirim oleh<br />

sumber ke beban melalui arus fundamental. (a) Upayakan<br />

151

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!