08.02.2014 Views

Analisis Rangkaian Elektrik

Analisis Rangkaian Elektrik

Analisis Rangkaian Elektrik

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

i R , dan arus kapasitor i C seandainya dipasang kapasitor (besar<br />

kapasitor belum dihitung).<br />

400<br />

[V]<br />

[A]<br />

200<br />

v s /5<br />

i R<br />

0<br />

-200<br />

0 0.01 i 0.02 0.03<br />

C<br />

t [s]<br />

-400<br />

Dengan pemasangan kapasitor maka arus sumber akan merupakan<br />

jumlah i R + i C yang akan merupakan arus nonsinus dengan bentuk<br />

lebih mendekati gelombang sinusoidal dibandingkan dengan<br />

bentuk gelombang arus penyearahan setengah gelombang i R .<br />

Bentuk gelombang arus menjadi seperti di bawah ini.<br />

400<br />

[V]<br />

[A]<br />

200<br />

v s /5<br />

i R +i C<br />

i R<br />

0<br />

-200<br />

i R<br />

0 i C 0.01 0.02 0.03<br />

t [s]<br />

-400<br />

Kita akan mencoba menelaah dari beberapa sisi pandang.<br />

a). Pemasangan kapasitor seperti pada Gb.7.3 menyebabkan sumber<br />

mendapat tambahan beban arus kapasitif. Bentuk gelombang arus<br />

sumber menjadi lebih mendekati bentuk sinus. Tidak seperti<br />

dalam kasus saklar sinkron yang komponen fundamentalnya<br />

memiliki faktor daya kurang dari satu sehingga kita punya titiktolak<br />

untuk menghitung daya reaktif yang perlu kompensasi,<br />

156 Sudaryatno Sudirham, <strong>Analisis</strong> <strong>Rangkaian</strong> Listrik (3)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!