08.02.2014 Views

Analisis Rangkaian Elektrik

Analisis Rangkaian Elektrik

Analisis Rangkaian Elektrik

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

8.4. Transformator<br />

8.4.1. Ulas Ulang Tentang Transformator<br />

Transformator Berbeban. <strong>Rangkaian</strong> transformator berbeban dengan<br />

arus beban I 2 , diperlihatkan oleh Gb.8.7. Tegangan induksi E 2 (yang<br />

telah timbul dalam keadaan tranformator tidak berbeban) akan menjadi<br />

sumber di rangkaian sekunder dan memberikan arus sekunder I 2 . Arus I 2<br />

ini membangkitkan fluksi magnetik yang melawan fluksi bersama φ<br />

(sesuai dengan hukum Lenz) dan sebagian akan bocor, φ l2 ; φ l2 yang<br />

sefasa dengan I 2 menginduksikan tegangan E l2 di belitan sekunder yang<br />

90 o mendahului φ l2 .<br />

I 1 φ I 2<br />

V 1<br />

φ l2<br />

V 2<br />

φ l1<br />

Gb.8.7. Transformator berbeban.<br />

Dengan adanya perlawanan fluksi yang dibangkitkan oleh arus di belitan<br />

sekunder itu, fluksi bersama akan cenderung mengecil. Hal ini akan<br />

menyebabkan tegangan induksi di belitan primer juga cenderung<br />

mengecil. Akan tetapi karena belitan primer terhubung ke sumber yang<br />

tegangannya tak berubah, maka arus primer akan naik. Jadi arus primer<br />

yang dalam keadaan transformator tidak berbeban hanya berupa arus<br />

magnetisasi I f , bertambah menjadi I 1 setelah transformator berbeban.<br />

Pertambahan arus ini haruslah sedemikian rupa sehingga fluksi bersama<br />

φ dipertahankan dan E 1 juga tetap seperti semula. Dengan demikian<br />

maka persamaan rangkaian di sisi primer tetap terpenuhi.<br />

Karena pertambahan arus primer sebesar (I 1 − I f ) adalah untuk<br />

mengimbangi fluksi lawan yang dibangkitkan oleh I 2 agar φ<br />

dipertahankan, maka haruslah<br />

( I − I ) − ( I ) 0<br />

f (8.12)<br />

1 1<br />

2 2 =<br />

Pertambahan arus primer (I 1 − I f ) disebut arus penyeimbang yang akan<br />

mempertahankan φ. Makin besar arus sekunder, makin besar pula arus<br />

174 Sudaryatno Sudirham, <strong>Analisis</strong> <strong>Rangkaian</strong> Listrik (3)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!