08.02.2014 Views

Analisis Rangkaian Elektrik

Analisis Rangkaian Elektrik

Analisis Rangkaian Elektrik

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Konstruksi mesin dengan kutub menonjol seperti pada Gb.3.1. sesuai<br />

untuk mesin putaran rendah tetapi tidak sesuai untuk mesin putaran<br />

tinggi karena kendala-kendala mekanis. Untuk mesin putaran tinggi<br />

digunakan rotor dengan konstruksi silindris.<br />

180 o mekanis = 360 o magnetik<br />

a 11<br />

φ s<br />

a<br />

θ<br />

1<br />

Gb.3.2. Perhitungan fluksi.<br />

Dengan pergeseran posisi belitan 120 o magnetik untuk setiap pasang<br />

kutub, maka kita mendapatkan tegangan sistem tiga fasa untuk setiap<br />

pasang kutub, yaitu e a1 pada belitan a 1 a 11 , e b1 pada b 1 b 11 , dan e c1 pada<br />

c 1 c 11 . Demikian pula kita memperoleh tegangan e a2 , e b2 dan e c2 pada<br />

belitan-belitan di bawah pasangan kutub yang lain. Jadi setiap pasang<br />

kutub akan membangkitkan tegangan sistem tiga fasa pada belitanbelitan<br />

yang berada dibawah pengaruhnya. Tegangan yang sefasa,<br />

misalnya e a1 dan e a2 , dapat dijumlahkan untuk memperoleh tegangan<br />

yang lebih tinggi atau diparalelkan untuk memperoleh arus yang lebih<br />

besar.<br />

Tegangan yang terbangkit di belitan pada umumnya diinginkan<br />

berbentuk gelombang sinus v = Acos ωt<br />

, dengan pergeseran 120 o untuk<br />

belitan fasa-fasa yang lain. Tegangan sebagai fungsi waktu ini pada<br />

transformator dapat langsung diperoleh di belitan sekunder karena<br />

fluksinya merupakan fungsi waktu. Pada mesin sinkron, fluksi<br />

dibangkitkan oleh belitan eksitasi di rotor yang dialiri arus searah<br />

sehingga fluksi tidak merupakan fungsi waktu. Akan tetapi fluksi yang<br />

ditangkap oleh belitan stator harus merupakan fungsi waktu agar<br />

persamaan (1.1) dapat diterapkan untuk memperoleh tegangan. Fluksi<br />

sebagai fungsi waktu diperoleh melalui putaran rotor. Jika φ adalah<br />

54 Sudaryatno Sudirham, <strong>Analisis</strong> <strong>Rangkaian</strong> Listrik (3)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!