08.02.2014 Views

Analisis Rangkaian Elektrik

Analisis Rangkaian Elektrik

Analisis Rangkaian Elektrik

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

perbedaan fasa antara harmonisa ke-3 di fasa-a dan fasa-b. Hal yang<br />

sama terjadi antara fasa-b dan fasa-c seperti terlihat pada Gb.9.2<br />

V<br />

300<br />

200<br />

100<br />

0<br />

-100<br />

v 3a<br />

v 1b v 1c<br />

v 3b<br />

v 3c<br />

0 90 180 270 360 [ o ]<br />

v 1a<br />

)<br />

-200<br />

-300<br />

Gb.9.2. Tegangan fundamental dan harmonisa ke-3<br />

pada fasa-a, fasa-b, dan fasa-c.<br />

v1a<br />

= sin( ωt)<br />

o<br />

v1b<br />

= sin( ωt<br />

−120<br />

)<br />

o<br />

v1c<br />

= sin( ωt<br />

− 240 )<br />

Pada Gb.9.2 tegangan v 1a , v 1b , v 1c , adalah tegangan fundamental dari<br />

fasa-a, -b, dan -c, yang saling berbeda fasa 120 o . Tegangan v 3a , v 3b , v 3c ,<br />

adalah tegangan harmonisa ke-3 di fasa-a, -b, dan -c; masing-masing<br />

digambarkan terpotong untuk memperlihatkan bahwa mereka sefasa.<br />

Diagram fasor harmonisa<br />

ke-3 digambarkan pada<br />

Gb.9.3. Jika V 3a , V 3b , V 3c<br />

merupakan fasor tegangan<br />

fasa-netral maka tegangan<br />

fasa-fasa (line to line)<br />

harmonisa ke-3 adalah nol.<br />

v3a<br />

= sin(3ωt<br />

)<br />

o<br />

v3b<br />

= sin(3ωt<br />

−360<br />

) = sin(3ωt<br />

)<br />

o<br />

v3c<br />

= sin(3ωt<br />

− 720 ) = sin( ωt<br />

V 3a<br />

V 3b<br />

V 3c<br />

Gb.9.3. Diagram fasor harmonisa ke-3.<br />

Hal serupa terjadi pada harmonisa kelipatan tiga yang lain seperti<br />

harmonisa ke-9. Satu siklus fundamental berisi 9 siklus harmonisa yang<br />

berarti lebar satu siklus adalah 40 o dalam skala fundamental. Jadi lebar 3<br />

siklus harmonisa ke-9 tepat sama dengan beda fasa antar fundamental,<br />

sehingga tidak ada perbedaan sudut fasa antara harmonisa ke-9 di fasa-a,<br />

fasa-b, dan fasa-c.<br />

Harmonisa ke-5. Gb.9.4. memperlihatkan kurva tegangan fundamental<br />

dan harmonisa ke-5. Tegangan v 1a , v 1b , v 1c , adalah tegangan fundamental<br />

dari fasa-a, -b, dan -c. Tegangan v 5a , v 5b , v 5c , adalah tegangan harmonisa<br />

186 Sudaryatno Sudirham, <strong>Analisis</strong> <strong>Rangkaian</strong> Listrik (3)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!