08.02.2014 Views

Analisis Rangkaian Elektrik

Analisis Rangkaian Elektrik

Analisis Rangkaian Elektrik

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Dengan arus 0,35 A, F m total menjadi<br />

F m total = 100 × 0,35 = 35 AT .<br />

Untuk menghitung besar fluksi yang terbangkit, kita perlu<br />

mengetahui reluktansi total. Untuk itu perlu dihitung reluktansi dari<br />

masing-masing bagian toroid. Hal ini tidak dapat dilakukan karena<br />

untuk menghitung reluktansi tiap bagian perlu diketahui F m dan B<br />

untuk masing-masing bagian, sedangkan untuk menghitungnya perlu<br />

diketahui besar fluksi φ yang justru ditanyakan.<br />

Dari apa yang diketahui, yaitu F m total<br />

dapatkan hubungan<br />

dan ukuran toroid, kita<br />

Fm<br />

total = H aL<br />

a + H bLb<br />

= 0,4H<br />

a + 0,2H<br />

b = 35<br />

35 − 0,2H<br />

b<br />

⇒ H a =<br />

0,4<br />

Karena luas penampang di kedua bagian toroid sama, yaitu 0,001<br />

m 2 , maka kerapatan fluksi B juga sama. Dengan batasan ini, kita<br />

mencoba menyelesaikan persoalan dengan cara mengamati kurva B-<br />

H. Kita perkirakan suatu nilai H b dan menghitung H a , kemudian kita<br />

mengamati lagi kurva B-H apakah untuk nilai H a dan H b ini terdapat<br />

B a = B b . Jika tidak, kita koreksi nilai H b dan dihitung lagi H a dan<br />

dilihat lagi apakah B a = B b . Jika tidak, kita lakukan koreksi lagi, dan<br />

seterusnya sampai akhirnya diperoleh B a ≈ B b .<br />

Kita mulai dengan H b = 100 AT yang memberikan H a = 37,5. Kedua<br />

nilai ini terkait dengan B b = 0,75 dan B a = 0,9 tesla. Ter-nyata B a ≠<br />

B b . Kita perbesar H b agar H a mengecil dan akan menyebabkan B b<br />

bertambah dan B a berkurang. Pada nilai H b = 110 AT, maka H a =<br />

32,5 dan terdapat B b = 0,8 dan B a = 0,85 tesla. Kita lakukan koreksi<br />

lagi dan akan kita dapatkan B a ≈ B b ≈ 0,825 pada nilai H b = 125 dan<br />

H a = 25 AT. Dengan nilai ini maka besar fluksi adalah<br />

φ =<br />

−4<br />

B × A = 0,825×<br />

0,001=<br />

8,25 × 10<br />

weber.<br />

Perhitungan secara grafis ini tentu mengandung ketidak-telitian. Jika<br />

kesalahan yang terjadi adalah ± 5%, maka hasil perhitungan ini<br />

dapat dianggap memadai.<br />

Pemahaman :<br />

9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!