You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
2. Sebuah motor asinkron 3 fasa 20 HP, 380 V, 50 Hz, 6 kutub, belitan<br />
stator terhubung Y. Pengukuran resistansi menunjukkan resistansi<br />
belitan stator 0,13 Ω per fasa. Uji rotor diam memberikan resistansi<br />
ekivalen 0,22 Ω dan reaktansi ekivalen 0,52 Ω. Uji beban nol<br />
memberikan rugi-rugi inti 600 W. Jika motor ini beroperasi dengan<br />
slip 3%, hitunglah : (a) arus saluran; (b) faktor daya; (c) daya<br />
keluaran (HP); (d) Torka asut.<br />
3. Sebuah motor asinkron 3 fasa, 2200 V, 50 Hz, 12 kutub, terhubung<br />
Y. Pada uji beban nol, motor menyerap daya 14 kW pada arus<br />
saluran 20 A. Pengukuran resistansi menghasilkan resistansi belitan<br />
stator 0,4 Ω per fasa. Uji rotor diam menghasilan resistansi ekivalen<br />
0,6 Ω dan reaktansi ekivalen 2,0 Ω. Motor beroperasi pada slip 3%.<br />
Hitunglah: (a) arus masukan; (b) faktor daya; (c) besarnya torka.<br />
4. Sebuah motor asinkron 3 fasa, 100 HP, 380 V, 50 Hz, 12 kutub,<br />
belitan stator terhubung Y. Pengukuran resistansi menghasilkan nilai<br />
resistansi belitan stator 0,06 per fasa. Uji beban nol menunjukkan<br />
rugi-rugi inti 4200 W. Uji rotor diam memberikan resistansi ekivalen<br />
0,11 Ω dan reaktansi ekivalen 0,26 Ω per fasa. Jika motor beroperasi<br />
pada beban penuh dan rugi-rugi rotasi diketahui 1800 W,<br />
tentukanlah : (a) arus masukan; (b) faktor daya; (c) efisiensi.<br />
5. Sebuah motor asinkron 3 fasa, rotor belitan terhubung Y, tegangan<br />
masukan 2200 V. Uji beban nol pada tegangan 2200 Vmemberikan<br />
data arus saluran 16,5 A, daya masuk 12,4 kW. Uji rotor diam<br />
dilakukan pada tegangan masuk 450 V memberikan data arus<br />
saluran 176 A dan daya masuk 37,5 kW. Pengukuran resistansi<br />
stator menghasilkan resistansi 0,28 Ω per fasa. Jika motor beropersai<br />
pada slip 2% dan diketahui rugi-rugi rotasi 2 kW, tentukan nilai<br />
parameter untuk menggambarkan rangkaian ekivalen pendekatan.<br />
6. Pada motor soal nomer 5, tentukanlah : (a) slip untuk memberikan<br />
torka maksimum; (b) arus masukan dan faktor daya pada waktu<br />
terjadi torka maksimum; (c) besarnya torka maksimum.<br />
7. Sebuah motor asinkron rotor sangkar, 400 HP, 2200 V, 6 kutub, 50<br />
Hz, belitan stator terhubung Y, mempunyai parameter<br />
R 1 = 0,2 Ω;<br />
R e = 0,4 Ω;<br />
X e = 0,25 Ω<br />
Rugi-rugi inti stator 8800 W dan rugi-rugi rotasi 4800 W. Jika motor<br />
beroperasi pada slip 2%, dengan menggunakan rangkaian ekivalen<br />
pendekatan hitunglah : (a) arus masukan; (b) faktor daya; (c)<br />
besarnya torka; (d) efisiensi.<br />
88 Sudaryatno Sudirham, <strong>Analisis</strong> <strong>Rangkaian</strong> Listrik (3)