08.02.2014 Views

Analisis Rangkaian Elektrik

Analisis Rangkaian Elektrik

Analisis Rangkaian Elektrik

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Aplikasi. Motor dibagi dalam beberapa katagori menurut karakteristik<br />

spesifiknya sesuai dengan kemampuan dalam penggunaannya. Berikut<br />

ini data motor yang secara umum digunakan, untuk keperluan memutar<br />

beban dengan kecepatan konstan dimana tidak diperlukan torka asut yang<br />

terlalu tinggi. Beban-beban yang dapat dilayani misalnya kipas angin,<br />

blower, alat-alat pertukangan kayu, pompa sentrifugal. Dalam keadaan<br />

tertentu diperlukan pengasutan dengan tegangan yang direduksi dan jenis<br />

motor ini tidak boleh dibebani lebih secara berkepanjangan karena akan<br />

terjadi pemanasan.<br />

Pengendalian. Dalam pemakaian, kita harus memperhatikan<br />

pengendaliannya. Pengendalian berfungsi untuk melakukan asut dan<br />

menghentikan motor secara benar, membalik perputaran tanpa<br />

merusakkan motor, tidak mengganggu beban lain yang tersmbung pada<br />

sistem pencatu yang sama. Hal-hal khusus yang perlu diperhatikan dalam<br />

pengendalian adalah : (a) pembatasan torka asut (agar beban tidak rusak);<br />

(b) pembatasan arus asut; (c) proteksi terhadap pembebanan lebih; (d)<br />

proteksi terhadap penurunan tegangan; (e) proteksi terhadap terputusnya<br />

salah satu fasa (yang dikenal dengan single phasing). Kita cukupkan<br />

sampai di sini pembahasan kita mengenai motor asinkron. Pengetahuan<br />

lebih lanjut akan kita peroleh pada pelajaran khusus mengenai mesinmesin<br />

listrik.<br />

Tabel-4.1. Motor Dalam Aplikasi<br />

HP<br />

jumlah<br />

kutub<br />

torka<br />

asut %<br />

0,5 2 150<br />

sampai 4 150<br />

200 6 135<br />

8 125<br />

10 120<br />

12 115<br />

14 110<br />

16 105<br />

torka<br />

maks<br />

sampai<br />

250 %<br />

tidak<br />

kurang<br />

dari<br />

200 %<br />

arus<br />

asut<br />

500 %<br />

sampai<br />

1000 %<br />

slip<br />

3 %<br />

sampai<br />

5 %<br />

faktor<br />

daya<br />

0,87<br />

sampai<br />

0,89<br />

efisiensi<br />

87 %<br />

sampai<br />

89 %<br />

Soal-Soal<br />

1. Sebuah motor asinkron 3 fasa, 100 HP, 380 V, 50 Hz, mempunyai<br />

rugi-rugi inti stator 4400 W, dan rugi tembaga stator 3000 W. Rugirugi<br />

rotasi adalah 1100 W dan arus ekivalen rotor dilihat di stator<br />

adalah 120 A. Pada slip 4%, hitunglah efisiensi motor.<br />

87

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!