Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
panjang. Tangan itu kemudian diangkat kembali sambil<br />
kerahkan seperlima tenaga dalam. Lalu dia memukul ke<br />
bawah.<br />
Byaarr!<br />
Hantaman pukulan Dewa Topan Menggusur Gunung<br />
yang didapatnya Dari Tua Gila membuat tanah terbongkar<br />
ke udara membentuk sebuah lobang cukup besar dan<br />
dalam untuk kuburan Djaka Tua.<br />
Karena keadaan jenazah Djaka Tua yang sangat rusak<br />
tak mungkin <strong>Wiro</strong> memanggul atau menggendong mayat<br />
itu untuk dimasukkan ke dalam lobang. Walau hatinya<br />
tidak tega namun dia terpaksa menarik tali yang masih<br />
mengikat kedua kaki Djaka Tua hingga akhirnya mayat<br />
pembantu itu terseret demikian rupa lalu terguling masuk<br />
ke dalam lobang.<br />
Sambil menangis Nyi Retno Mantili peluki boneka kayu,<br />
membantu <strong>Wiro</strong> menimbun tanah ke dalam lobang.<br />
“<strong>Wiro</strong>, siapa menurutmu yang begitu keji membunuh<br />
pengasuh anakku Kemuning?” tanya Nyi Retno Mantili.<br />
“Saya tidak dapat memastikan Nyi Retno. Namun saya<br />
menaruh curiga. Sebelum berangkat ke Gunung Gede,<br />
pada saat berpisah dengan Djaka Tua, saya minta dia pergi<br />
ke sini. Pondok ini milik Ki Tambakpati. Seorang ahli<br />
pengobatan patah tulang. Nyi Retno ingat orang bernama<br />
Cagak Lenting, orang keraton yang katanya mengemban<br />
tugas dari Patih Kerajaan untuk mencari Djaka Tua?”<br />
“Saya ingat.” Jawab Nyi Retno.<br />
“Orang itu mungkin melapor pada Patih Kerajaan lalu<br />
mendatangi tempat ini.”<br />
kotarajaJika terbukti dia yang membunuh pengasuh<br />
anak saya, saya akan cari dia sampai dapat dan<br />
membunuhnya.kotaraja Suara Nyi Retno penuh geram<br />
namun sepasang mata tampak berkaca-kaca.<br />
<strong>Wiro</strong> pegang bahu Nyi Retno.<br />
kotarajaNyi Retno, kita pasti akan mengetahui siapa<br />
pembunuh Djaka Tua.kotaraja <strong>Wiro</strong> lalu ingat sesuatu. Dia<br />
memandang ke arah pondok. kotarajaKi