19.11.2012 Views

Wiro Sableng - Azab Sang Murid

Wiro Sableng - Azab Sang Murid

Wiro Sableng - Azab Sang Murid

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Wiro</strong> yang mengenali siapa adanya lelaki gemuk pendek<br />

berwajah seram yang membekal selusin kendi berisi<br />

minuman keras itu serta merta berseru. Lalu berlari<br />

mendatangi. Setelah membungkuk dalam-dalam memberi<br />

hormat, <strong>Wiro</strong> berkata.<br />

“Iblis Pemabuk! Kami berdua mohon maaf kalau telah<br />

bertindak lancang. Saya siap mewakilkan diri menerima<br />

hukuman!”<br />

Si gemuk bermuka merah berjuluk Iblis Pemabuk teguk<br />

minuman keras dalam kendi. Begitu isinya kosong kendi<br />

langsung dibanting ke tanah hingga pecah berantakan.<br />

Orang ini lalu tertawa gelak-gelak.<br />

“Pendekar 212 <strong>Wiro</strong> <strong>Sableng</strong>! Aku gembira kau masih<br />

mengenali si jelek tukang mabuk ini! Ha... ha... ha! Kami<br />

berdua tidak kurang suatu apa. Siapakah perempuan<br />

muda di sampingmu itu? Gebukannya boleh juga.”<br />

“Namanya Nyi Retno Mantili...”<br />

“Apa?!” Sepasang mata Iblis Pemabuk tampak melotot.<br />

“Nyi Retno Mantili. Bukankah dia...”<br />

Iblis Pemabuk walau tukang mabuk dan berkelakuan<br />

aneh tapi punya rasa kebijaksanaan yang dalam. Dia tidak<br />

melanjutkan kata-katanya walau sudah tahu siapa adanya<br />

Nyi Retno Mantili.<br />

“Panjang ceritanya, tak dapat saya beri tahu sekarang.<br />

Saya tengah berusaha mengobati kelainan...” <strong>Wiro</strong> coba<br />

memberi keterangan singkat.<br />

“Aku tahu... Aku tahu!” kata Iblis Pemabuk pula. “Ilmu<br />

yang dikeluarkannya melalui boneka tadi adalah ilmu<br />

langka yang sangat dahsyat. Kalau aku tidak keliru<br />

bernama Pukulan Sepasang Cahaya Batu Kumala.<br />

Pemiliknya hanya satu orang. Kakek sakti di puncak<br />

Gunung Gede. Apa hubungan perempuan muda itu dengan<br />

Kiai Gede Tapa Pamungkas?”<br />

“Nyi Retno murid Kiai Gede Tapa Pamungkas.”<br />

menerangkan <strong>Wiro</strong>.<br />

“Ah...” Iblis Pemabuk delikkan mata sesaat, lalu<br />

angguk-anggukan kepala dan akhirnya mengambil kendi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!