19.11.2012 Views

Wiro Sableng - Azab Sang Murid

Wiro Sableng - Azab Sang Murid

Wiro Sableng - Azab Sang Murid

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

asap. Aku pernah mendengar kabar tentang sebuah jaring<br />

yang luar biasa hebatnya. Jangankan manusia, hantu atau<br />

jin sekalipun jika kena dijaring tak bakal bisa lolos!<br />

Namanya Jaring Neraka. Pemiliknya seorang tokoh silat<br />

biasa dipanggil dengan sebutan Embah Bejigur. Di dalam<br />

jaring aku lihat meringkuk satu sosok manusia. Mungkin<br />

sudah mati, mungkin cuma pingsan. Orang yang menyeret<br />

jaring. Botak, cebol, kumis dan janggut putih panjang. Pasti<br />

dia si Embah Bejigur.”<br />

Yang diperhatikan Wulan Srindi saat itu bukanlah jaring<br />

begemerlap atau lelaki katai botak yang menyeret jaring,<br />

apalagi ingin mencari tahu siapa sosok yang ada dalam<br />

jaring. Gadis ini pelototkan mata ke arah perempuan tua<br />

berpakaian kuning ketat yang melangkah di samping lelaki<br />

botak cebol.<br />

“Guru, kau mengenali nenek berhidung bengkok itu?<br />

Aku tak bisa lupa. Dia adalah salah satu pentolan orangorang<br />

Keraton Kaliningrat. Namanya Ni Serdang Besakih.<br />

Jahanam tua itu pernah menamparku dua kali sewaktu aku<br />

berada dalam keadaan tertotok. Saatnya aku<br />

membalaskan sakit hati!”<br />

Iblis Pemabuk teguk minuman keras dalam kendi. “Ya,<br />

aku mengenali. Dia ada di hutan Ngluwer waktu kita<br />

membunuh pemerkosamu yang bernama Kuntorandu.”<br />

“Aku akan membunuh tua bangka jahanam itu<br />

sekarang juga!”<br />

Habis berkata begitu Wulan Srindi langsung berkelebat.<br />

Iblis Pemabuk berusaha mencegah. Tapi terlambat. <strong>Sang</strong><br />

murid telah melesat. Selagi tubuhnya melayang di udara<br />

Wulan Srindi ambil sebuah kendi yang tergantung di<br />

pinggang.<br />

“Nenek jahanam! Terima kematianmu!”<br />

Wulan teguk minuman keras dalam kendi lalu<br />

menyembur ke arah Ni Serdang Besakih. Yang diserang<br />

tentu saja kaget bukan main. Apalagi ketika mengenali si<br />

penyerang adalah gadis muka putih berkepandaian tinggi<br />

yang tempo hari pernah membuat kehebohan berdarah di

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!