Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
aru lalu meneguk isinya.<br />
“Iblis Pemabuk, kalau saya boleh bicara empat mata<br />
denganmu. Saya...”<br />
“Tidak usah. Tidak perlu. Aku tahu apa yang ada di<br />
benakmu dan apa yang hendak kau sampaikan.”<br />
“Tapi ini urusan besar menyangkut...”<br />
“Urusan besar, urusan kecil semua aku sudah tahu.<br />
Urusanmu dan urusanku ada kesamaan. Tapi yang aku<br />
hadapi jauh lebih parah...”<br />
“Guru, aku tak suka kau bicara berlama-lama di tempat<br />
ini. <strong>Wiro</strong> suamiku, lebih baik kau ikut kami daripada ikut<br />
perempuan gila itu.” Wulan Srindi memotong ucapan Iblis<br />
Pemabuk.<br />
“Cah Ayu, kau betul. Kita harus segera melanjutkan<br />
perjalanan. Namun untuk saat ini kita belum perlu<br />
bergabung dengan <strong>Wiro</strong>...”<br />
“Aku tak suka kau bicara begitu! Kau guru jahat! Kau<br />
hanya memperhatikan kepentingan orang lain. Tidak mau<br />
memperhatikan kepentingan murid sendiri!”<br />
Dengan muka masam Wulan Srindi balikkan badan.<br />
“Wulan, tunggu dulu!” <strong>Wiro</strong> berseru.<br />
Wulan Srindi hentikan langkah. “Eh, kau mau ikut aku?<br />
Kalau Guru tak mau kita pergi berdua saja?”<br />
“Wulan, kuharap kau mau berbaik hati mengembalikan<br />
tusuk konde milik Eyang Sinto Gendeng. Aku akan sangat<br />
berterima kasih...”<br />
“Enak saja mulutmu bicara! Kau sengaja hendak<br />
menghilangkan tanda perkawinan kita?!”<br />
“Eyang Sinto menugaskan aku harus mendapatkan<br />
tusuk konde itu kembali.”<br />
“Katakan saja kau tak pernah bertemu dengan aku!<br />
Apa sulitnya berdusta dengan nenek culas itu?!”<br />
<strong>Wiro</strong> menggaruk kepala. “Kalau kau tak mau<br />
memberikan aku tak memaksa...” Kata sang pendekar<br />
dengan suara perlahan. Dengan apa yang telah dilakukan<br />
Sinto Gendeng terhadapnya, sebenarnya <strong>Wiro</strong> tak mau<br />
memaksa diri mendapatkan tusuk konde itu. <strong>Wiro</strong>