19.11.2012 Views

Wiro Sableng - Azab Sang Murid

Wiro Sableng - Azab Sang Murid

Wiro Sableng - Azab Sang Murid

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

“Siapa?!” tanya Sinto Gendeng dengan suara<br />

menyentak.<br />

“Seorang kakek tukang ngompol. Sahabatmu sendiri.<br />

Namanya Setan Ngompol!” kata Liris Merah.<br />

Liris Biru lalu menyambungi ucapan kakaknya.<br />

“Kakek itu melihat dengan mata kepala sendiri<br />

bagaimana kau membunuh guru! Apa kau masih mau<br />

berdusta? Atau mencari kambing hitam?!”<br />

Mulut Sinto Gendeng terkancing. Rahang<br />

menggembung dan mata melotot pandangi dua gadis di<br />

hadapannya. Dalam hati dia memaki Setan Ngompol<br />

setengah mati.<br />

“Kalau kalian memang mau menghukumku, silahkan<br />

saja. Aku memang sudah lama mencari mati. Tapi sekali<br />

aku mati kalian tak akan tahu di mana beradanya Kitab<br />

Seribu Pengobatan. Bukankah kalian menginginkan kitab<br />

itu?”<br />

Dua gadis tertawa gelak-gelak.<br />

“Gadis setan! Kenapa kalian tertawa?!”<br />

“Kami lebih tahu dari kau di mana beradanya kitab itu.<br />

Tidak lama lagi kitab itu akan berada di tangan kami!” Kata<br />

Liris Merah.<br />

Sinto Gendeng benar-benar merasa terpojok. Mukanya<br />

mengelam hitam. Dia angkat kepala dan membentak.<br />

“Kalian tunggu apa lagi? Mau membunuhku lakukan<br />

sekarang! Cepat!”<br />

Sinto Gendeng lalu bersila di tanah. Tangan kiri terkulai<br />

ke samping. Tangan kanan diletakkan di depan dada.<br />

Kepala ditegakkan dan mata dipejamkan. Dia benar-benar<br />

menunjukkan kepasrahan untuk dibunuh saat itu juga!<br />

Liris Merah dan Liris Biru saling pandang seketika. Lalu<br />

sambil berpegangan tangan dua gadis ini melangkah<br />

mendekati Sinto Gendeng. Setengah jalan keduanya<br />

keluarkan pekikan keras. Tubuh melesat ke udara. Liris<br />

Merah hantamkan kaki kanan ke arah kepala sedang Liris<br />

Biru menendang ke jurusah dada Sinto Gendeng. Inilah<br />

jurus serangan maut bernama Hantu Malam Berbagi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!