Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Dalam pelajaran ini, tujuan yang harus dicapai yaitu:<br />
1. Membuat ikhtisar dari tiap-tiap paragraf dalam teks tajuk rencana<br />
atau editorial;<br />
2. Mengungkapkan isi tajuk rencana/editorial;<br />
3. Menemukan fakta dan opini tajuk rencana atau editorial;<br />
4. Menemukan sudut pandang penulis tajuk rencana/editorial; dan<br />
5. Menyimpulkan isi tajuk rencana/editorial.<br />
Untuk memahami dengan jelas tentang tajuk editorial, perhatikanlah<br />
editorial berikut!<br />
Editorial<br />
Hampir semua pengelolaan transportasi di tanah air bermasalah.<br />
Musibah di darat, laut, udara, dan kereta api seperti berlomba menjadi<br />
pemenang di negeri ini. Jumlah korban pun tidak terbilang. Semuanya<br />
bermuara pada satu hal, ketidakmampuan.<br />
Ketidakmampuan itu lebih nyata dengan kesemrawutan di jalan<br />
raya, kemacetan di ruas tol, dan disiplin pengendara yang rendah. Di<br />
ruang publik itulah karut-marut pengelolaan jalan raya terlihat amat<br />
gamblang. Di ruang publik itulah kemampuan pemerintah amat<br />
mudah ditakar.<br />
Pekan ini, misalnya, ada dua perkara terkait dengan jalan raya<br />
yang amat merugikan publik. Pertama, antrean kendaraan di<br />
pelabuhan penyeberangan Merak, Banten, yang mencapai 15<br />
kilometer. Kedua, pemberlakuan sistem baru tarif jalan tol lingkar luar<br />
Jakarta (Jakarta outer ring road/jorr).<br />
Ambil contoh, jorr pondok Aren-Bintaro, yang semula Rp1.500<br />
menjadi Rp7.500. Naik lebih dari 350%. Selain tidak adil, kenaikan<br />
itu menimbulkan kemacetan luar biasa pada Rabu (29/8) pagi.<br />
Dua peristiwa itu dengan terang benderang memperlihatkan<br />
watak asli pengelola negara yang selalu abai pada kepentingan publik.<br />
Antrean kendaraan di Merak menunjukkan pengelola pelabuhan tidak<br />
memiliki perencanaan matang. Dari 24 kapal penyeberangan, hanya<br />
14 kapal yang beroperasi. Yang lain menjalani docking. Padahal,<br />
pengelola paham penyeberangan di selat Sunda paling padat dengan<br />
aneka muatan utama bahan-bahan pokok.<br />
122 Bahasa Indonesia XI Program IPA/IPS