02.07.2013 Views

Bab I

Bab I

Bab I

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

B. Mengekspresikan Dialog Para Tokoh dalam<br />

Pementasan Drama<br />

Pengalaman bersastra yang harus kamu alami adalah melakukan<br />

pementasan drama. Untuk itu, kemampuan khususmu yang harus<br />

dilatih adalah dapat mengekspresikan dialog (karakter) yang sesuai<br />

dengan penceriteraan dalam naskah drama.<br />

Sebagai sarana pembelajaran untuk meningkatkan kualitas hidup<br />

kamu, tidak ada salahnya jika kamu belajar menjadi aktor dengan<br />

mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama. Saat ini,<br />

kamu akan belajar menjadi pemain bukan penonton. Untuk itu, melalui<br />

latihan ini diharapkan kamu dapat mengetahui langkah-langkah sebelum<br />

pementasan, saat pementasan, dan pascapementasan, menghayati karakter<br />

tokoh yang akan diperankan, memerankan tokoh sesuai dengan watak<br />

dan karakternya dengan lafal, intonasi, gerak-gerik/mimik yang tepat.<br />

Kata drama berasal dari kata Yunani draomai (Haryamawan dalam<br />

Hasanuddin, 1996 : 2) yang berarti berbuat, berlaku, bertindak, berkreasi,<br />

dan sebagainya. Adapun keterkaitan dimensi sastra dengan dimensi seni<br />

pertunjukan mengharuskan para pemain (aktor) "menghidupkan" tokohtokoh<br />

yang ada dalam naskah drama. Aktor tidak hanya dituntut<br />

mengucapkan dialog-dialog yang ditulis pengarang, melainkan juga<br />

menjabarkan gerak dan perilaku sebagai gambaran watak tokoh yang<br />

diperankannya. Tuntutan inilah yang harus diketahui. Maka dalam<br />

pembelajaran ini, kamu berpengalaman memerankan drama dengan<br />

memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, nada/tekanan mimik/gerakgerik<br />

yang tepat sesuai dengan watak tokoh.<br />

Kamu dapat mempelajari naskah drama di bawah ini, lalu belajar<br />

memerankan drama dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi,<br />

nada/tekanan mimik/gerak-gerik yang tepat sesuai dengan watak tokoh.<br />

Ada tiga tahapan yang harus dilakukan dalam pementasan drama,<br />

yaitu tahap prapementasan, tahap pementasan, dan tahap pascapementasan.<br />

142 Bahasa Indonesia XI Program IPA/IPS

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!