02.07.2013 Views

Bab I

Bab I

Bab I

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

"Ibu mengejek, ya"<br />

"Tidak. Itu masih kurang serba guna," kata Bu Nodan.<br />

"Bumbu-bumbu dapur tempatnya di dapur, Bu!" Wasisadi<br />

membela diri.<br />

"Nanti kalau memang lbu menginginkan, akan saya buatkan<br />

almari makan serba guna. Almari makan yang sekaligus menjadi meja<br />

makan, lengkap dengan rak-rak bumbu dapur, rak gelas dan piring<br />

dan yang paling bawah sebagai kotak beras."<br />

"Kapan itu? Ibu ingin tahu dulu kepastiannya?"<br />

"Nanti, Bu. Perlu digambar dulu bukan?"<br />

"Paman ingin tahu almari serba guna buatanmu itu. Kalau sudah<br />

jadi, cepat beri tahu Paman. Saya akan pesan satu untuk Nina."<br />

"Pesanan biasanya dengan uang muka dulu, Paman, tanda jadi."<br />

Wasisadi mengajak bercanda pamannya. Pamannya hanya<br />

tertawa saja mendengarkannya.<br />

"Beres Paman! Untuk Dik Nina gratis!" sahut Asri.<br />

"Nampaknya kau mewarisi keterampilan ayahmu Sis." Kata<br />

paman.<br />

"Saya tak tahu, Paman. Mungkin juga."<br />

"Ini pisang sendiri atau beli Mbakyu?" tanya Paman Braja ketika<br />

Asri menghidangkan kopi dan pisang goreng.<br />

"Pisang sendiri, Dik. Sis menanamnya di belakang rumah."<br />

Kopi hangat daun pisang goreng cocok untuk teman berbincangbincang<br />

di ruang tamu yang hampir mirip dengan gudang karena<br />

banyaknya kusen yang ikut menumpang istirahat menunggu diambil<br />

pemesannya.<br />

"Bagaimana kelanjutan dinas luarmu tadi?" tanya Pak Nodan.<br />

"Pesanan lima mobil yang diatur menjadi mobil sayur dan mobil<br />

angkut itu biasa saja. Mudah dikerjakan oleh perusahaan karoseri.<br />

Yang menarik perhatian saya ialah pemimpin koperasi sayur desa<br />

Citratani itu. Anaknya masih muda, baru selesai sekolahnya, tetapi<br />

sudah mampu menggerakkan warga desa untuk berkoperasi dan<br />

berhasil. Anak muda itu Damar namanya. la merintis berdirinya<br />

koperasi sayur itu, “Tetapi membentuk Taruna Koperasi."<br />

Menjadi Penulis Pemula 29

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!