You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
untuk memberi tahu ibunya dan Citra. Ibunya kaget setelah<br />
mendengar kata-kata yang disampaikan oleh Sutopo, terutama Citra<br />
hampir saja dia mau pingsan setelah mendengar bahwa Harsono<br />
sudah kawin dengan wanita lain. Sutopo sangat kesal denga perbuatan<br />
adiknya yang tega menyakiti perasaan Citra yang dulu pernah dia<br />
cintai dan Sutopo merasa kasihan pada Citra yang sedang hamil.<br />
Sutopo : "Harsono itu kurang ajar, perlu dikasih pelajaran dia. Dia<br />
sudah memalukan keluarga kita. Saya akan susul dia."<br />
Citra : "Jangan … jangan … Sutopo! Biarkanlah dia menikah<br />
dengan orang lain." (sahut Citra sambil menangis)<br />
Citra merasa terpukul dan merasa kecewa atas apa yang telah<br />
diperbuat oleh Harsono, kekasihnya, terhadap dirinya padahal Citra<br />
itu sangat mencintainya.<br />
Sutopo merasa kasihan kepada Citra yang tiap hari meneteskan air<br />
matanya yang tiada henti-hentinya membasahi pipi Citra, sampaisampai<br />
mata Citra bengkak, karena Citra menangis terus memikirkan<br />
perbuatan Harsono yang begitu tega menyakiti hatinya, apalagi<br />
sekarang Citra sedang mengandung anaknya Harsono.<br />
Pada suatu hari Sutopo mendekati Citra yang sedang melamun.<br />
Sutopo : "Citra! Bagaimana dengan kandunganmu itu? Baik-baik aja?"<br />
Citra : "Ya, baik-baik saja."<br />
Sutopo : "Maafkan adik saya ya, dia sudah beraninya menyakiti<br />
perasaan kamu, saya sebenarnya sangat malu sekali<br />
sama kamu, atas perbuatan adikku terhadap dirimu.<br />
Untuk itu, saya minta maaf, ya!"<br />
Citra : "Sudah, ga pa-apa, mungkin ini nasib saya." (sahut Citra<br />
sambil menyusut air matanya yang terus saja menetes di<br />
pipinya)<br />
Demi menjaga nama baik keluarganya, akhirnya Citra terpaksa<br />
dikawini oleh Sutopo, kakaknya Harsono. Dan ibunya Sutopo<br />
merestui perkawinan mereka.<br />
<strong>Bab</strong>ak 3<br />
Setelah menikah antara Citra dan Sutopo, perkawinan mereka<br />
tidak memberikan kebahagiaan untuk saling mencintai dan saling<br />
mengasihi, ini tidak ada sama sekali, karena perkawinan mereka<br />
dengan keadaan terpaksa karena untuk menjaga nama baik keluarga<br />
Sutopo karena Citra sedang hamil. Untuk itu, Sutopo mengawininya,<br />
148 Bahasa Indonesia XI Program IPA/IPS
Change language