02.07.2013 Views

Bab I

Bab I

Bab I

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Tapi setelah mengatakan itu, muka Citra langsung menjadi meraut<br />

karena dia masih sakit hatinya oleh perbuatan Harsono yang dulu<br />

pernah mengkhianatinya.<br />

Dalam keadaan sunyi, tiba-tiba ada yang membukakan pintu di<br />

ruang tamu, ternyata yang datang Harsono, dan Harsono langsung<br />

merangkul lutut Citra untuk minta maaf pada Citra yang sedang<br />

duduk. Tapi Citra acuh saja dan tidak menghiraukan Harsono yang<br />

sedang menangis di lututnya. Sedangkan ibunya dan Sutopo hanya<br />

bisa diam.<br />

Harsono : "Citra! Saya minta maaf, saya telah berdosa sama kamu,<br />

saya telah meninggalkan kamu, saya telah membuat<br />

kamu sakit hati."<br />

Harsono menangis sambil memeluk lutut Citra.<br />

Citra : "Jangan meminta maaf pada saya, minta maaflah pada<br />

diri kamu sendiri, dan kamu telah teganya mengkhianati<br />

cinta saya."<br />

Harsono : "Untuk itu saya kembali ke sini untuk insaf dan saya<br />

janji, saya tidak akan menyakiti perasaan kamu lagi."<br />

Citra : "Cukup! Jangan ulangi lagi kata-kata itu!" (kata Citra<br />

sambil bangkit dari tempat duduknya)<br />

Harsono : "Saya mohon, maafkanlah saya, Citra!"<br />

Citra : "Tidak! Saya tidak akan memaafkan kamu, karena kamu<br />

telah menyakiti hati saya."<br />

Sutopo dan ibunya hanya diam saja. Mereka cuma menjadi<br />

pendengar yang setia dan tidak ada seorang pun yang bicara, kecuali<br />

Citra sama Harsono.<br />

Citra : "Sekarang di antara kita sudah tidak ada hubungan lagi,<br />

karena sekarang saya sudah menikah."<br />

Harsono : "Kamu sudah menikah? Dengan siapa?"<br />

Citra : "Dengan kakakmu."<br />

Spontan Harsono kaget dan matanya melirik pada Sutopo.<br />

Harsono : "Jadi kamu sudah menikah dengan kakakku?"<br />

Citra : "Ya, dia adalah suamiku." (Citra sambil memeluk Sutopo)<br />

Dari situlah Citra dan Sutopo menjadi bahagia dan terpaksa Harsono<br />

harus merelakan Citra menjadi milik Sutopo selama-lamanya.<br />

Dikutip dari: Drama Sedih dan Gembira Karya Umar Ismail<br />

Mengukir Masa Depan 151

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!