Bab I

ajukan saat wawancara. Hindari membuat pertanyaan yang
menghendaki jawaban ya atau tidak.
5. Membuat janji dengan narasumber mengenai tempat dan waktu
untuk bertemu.
Sebagai pewawancara yang baik dan sopan, hendaknya membuat
janji dengan narasumber mengenai tempat waktu untuk bertemu. Hal ini
juga membuat kamu nyaman dalam berwawancara.
Pada saat pelaksanaan wawancara, kamu harus dapat menyampaikan
pertanyaan secara jelas dan lantang dengan memperhatikan santun
berbahasa dan kamu harus bisa menyampaikan pertanyaan secara singkat
dan jelas. Berikut pedoman saat melakukan wawancara.
1. Wawancara diawali dengan salam pembuka, seperti assalamualaikum
(bila informan beragama islam), selamat pagi, selamat siang, atau
salam sejahtera.
2. Berbahasa verbal (kata-kata yang diucapkan) dan nonverbal (sikap,
gerak, ekspresi) yang santun.
3. Lakukan wawancara secara terstruktur sesuai dengan daftar
pertanyaan yang dibuat, tidak mutlak mengikuti urutan nomor daftar
pertanyaan. Usahakan agar pertanyaan yang kamu susun itu
terjawab.
4. Usahakan daftar pertanyaan itu sudah dihafal, sehingga ketika
bertanya tidak melihat catatan daftar pertanyaan.
5. Akhiri wawancara dengan ucapan terima kasih karena narasumber
telah bersedia memberikan informasinya.
Berikut ini disajikan petikan sebuah wacana. Ikuti dan bicarakan dengan
teman-teman!
Pewawancara : Bagaimana Anda memperlakukan diri di dunia
industri hiburan saat ini?
Narasumber : Saya menganggap diri saya
sebagai produk. Selain saol
kualitas, promosinya juga
harus penting. Jadi, harus
ada yang namanya brand im-
age. Ironisnya, banyak orangorang
yang kualitasnya bagus
Sumber: www.gov.au
Gambar 2.1 Wawancara
Menjadi Penulis Pemula 35