Bab I

enda-benda dinamis menjadi serasi untuk menampilkan suatu seni
pertunjukan.
Untuk dapat menyusun properti, perlengkapan, serta para pemain di
atas pentas, haruslah dikuasai sepenuhnya keadaan pentas, yang
dipergunakan untuk pertunjukan atau pementasan drama. Bentuk pentas
bagi pertunjukan drama bermacam-macam jenisnya. Menurut sejarah
perkembangan jenis pementasan drama itu amat beragam. Namun begitu
umumnya, jenis pertunjukan drama atau teater tradisional menggunakan
pentas arena (terbuka dari segala sisi).
Berdasarkan pengetahuan tentang pentas, maka terdapat komposisi
pentas dapat dilaksanakan. Beberapa hal yang selanjutnya diperhatikan
di dalam penyusunan komposisi pentas itu adalah:
1. Usahakan komposisi tampak wajar.
2. Komposisi seyogyanya membantu mengkonkretkan cerita.
3. Komposisi dapat membangkitkan suatu kesan emosi, baik untuk
pemain maupun penonton.
4. Komposisi dapat membantu pemain mengembangkan permainan dan
perwatakan, hubungan dengan pemain lainnya menjadi lebih leluasa,
dan bukan menghambatnya.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa teknik
penempatan dan komposisi dapat memudahkan si penganalisis dalam
memahami situasi panggung dan posisi pemain yang memerankan
tokohnya dalam drama.
L atihan 4.1
Sebagai bahan latihan, ikutilah kegiatan berlatih berikut!
1. Buatlah kelompok sejumlah 4-5 orang! Carilah naskah drama!
2. Pelajari/identifikasi setting tempat dalam naskah itu untuk
membantu kamu dalam tata panggung berdasarkan komposisi
pentasnya, dan membantu kamu dalam mengidentifiksi fasilitasfasilitas
pementasan dari drama!
3. Identifikasi tokoh dengan karakternya dalam naskah itu untuk
membantu kamu mengidentifikasi para pemain yang berperan
dalam drama sesuai dengan karakternya dan membantu kamu
dalam menentukan tata busana yang dipakai para tokoh cerita!
4. Identifikasi teknik pemeranan dari masing-masing tokoh yang ada
dalam pementasan drama!
Bermain Peran 67