02.07.2013 Views

Bab I

Bab I

Bab I

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

sengaja Harsono mendekati seorang perempuan yang sedang sibuk<br />

bekerja dan Harsono dengan beraninya mendekati perempuan itu<br />

diajak ngobrol oleh Harsono sambil memperhatikan perempuan itu<br />

yang sedang bekerja.<br />

Harsono : "Hei, kamu yang namanya Citra kan?"<br />

Citra : "Ya, memangnya kenapa?"<br />

Harsono : "O, ….. ngga! Cuma ingin tahu aja."<br />

Citra : "Kamu siapa ya?"<br />

Harsono : "O, ….. saya, saya pemilik kebun ini masih saudaranya<br />

Sutopo."<br />

Citra : "O, ….. maaf!"<br />

Harsono : "Ngga pa-apa!<br />

Citra! Kamu sudah lama ya bekerja di sini? Soalnya saya<br />

baru lihat sekarang ada seorang perempuan yang cantik."<br />

Citra : "Saya bekerja di sini sudah 2 bulan, itu juga berkat<br />

Sutopo, karena dia memerlukan saya untuk bekerja di<br />

sini. Dengan senang hati saya menerima tawaran dari<br />

Sutopo untuk menjadi pekerja di sebuah perkebunan<br />

miliknya."<br />

Harsono : "Citra! Orang tuamu sekarang ada di mana?"<br />

Citra : "Orang tuaku sudah lama meninggal."<br />

Harsono : "O, maaf ya, saya sudah lancang sekali, sekarang kamu<br />

tinggal di mana?"<br />

Citra : "Sekarang saya tinggal sendiran di rumah kontrakan."<br />

Harsono : "Jadi sekarang kamu sendirian?"<br />

Citra : "Ya." (dengan suara yang lambat)<br />

Pada suatu hari Harsono mengungkapkan perasaannya pada<br />

perempuan itu.<br />

Harsono : "Citra! Saya ingin sekali mengenal diri kamu lebih dekat<br />

lagi denganmu, bolehkan?"<br />

Citra : "Boleh" (sahut Citra sambil tunduk)<br />

Sebenarnya Citra juga sangat mencintainya, sejak pertama kali<br />

melihat Harsono Citra langsung menyukainya, karena Harsono itu<br />

sangat cakep dan tampan, itu yang membuat Citra langsung jatuh<br />

cinta padanya.<br />

Dari sinilah mereka antara Citra dan Harsono menjalin kasih asmara<br />

yang penuh dengan kemesraan dan penuh dengan keindahan bagi<br />

dua insan yang sedang mengalami nikmatnya.<br />

Mengukir Masa Depan 145

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!